Gubernur Sumsel Bicara Pengalaman Divaksin ke Jemaah Masjid

Gubernur Sumsel Bicara Pengalaman Divaksin ke Jemaah Masjid

Yudistira Imandiar - detikNews
Jumat, 26 Feb 2021 21:22 WIB
Pemprov Sumsel
Foto: Dok. Pemprov Sumsel
Jakarta -

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengajak masyarakat di wilayah pimpinannya untuk menerima vaksin COVID-19. Ia menerangkan vaksinasi tidak menimbulkan efek berbahaya.

Hal itu disampaikan Herman kepada jemaah Masjid Asy-Syakirin, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang di sela kegiatan safari Jumat. Kepada jemaah, Herman mengungkapkan dirinya tidak merasakan efek apapun usai divaksin.

"Saya sendiri sebagai kepala daerah sudah mengawali vaksinasi tersebut. Dan hingga saat ini tidak ada efek buruk yang ditimbulkan. Justru vaksinasi tersebut membuat kita lebih percaya diri," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman mengatakan tak lama lagi masyarakat akan menerima vaksin. Para pedagang, kata dia, termasuk kelompok yang divaksin terlebih dahulu.

"Sebagian vaksinasi sudah jalan. Jika sudah waktunya, tentu akan diberlakukan segera untuk masyarakat termasuk para pedagang. Vaksinasi itu berlaku untuk seluruh baik rentang usia dibawah 59 tahun maupun diatas 60 tahun," jelas Herman.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak setelah divaksin. Hal itu untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin luas.

"Dengan vaksinasi tersebut, tentu aktivitas yang belakangan ini terhenti bisa dijalankan kembali. Termasuk juga silaturahmi dan kegiatan ekonomi. Namun untuk 3M harus terus kita terapkan demi kesehatan," pesan Herman.

Di samping itu, Herman menyarankan pengurus masjid Masjid Asy-Syakirin memperluas bangunan masjid. Dengan begitu jemaah masjid dapat beribadah dengan nyaman.

"Untuk masjid ini sudah sangat baik, namun tetap harus dilakukan pengembangan karena jemaahnya sangat banyak. Jika sudah tidak ada lahan, minimal bisa dibuat dua lantai," kata Herman.

Pengembangan aktivitas keagamaan, lanjut Herman, juga perlu dilaksanakan seperti program rumah tahfidz.

"Rumah tahfidz juga bisa dikembangkan sehingga Sumsel menjadi provinsi yang religius," sambungnya.

Sementara itu, Pengurus Masjid Asy-Syakirin Kasmiadi menjelaskan pihaknya telah berencana untuk membuat kantor untuk para pengurus dan Pusat Taman Pendidikan Al-Qur'an di lingkungan masjid.

"Recananya memang kita akan membuat kantor agar semakin tertata sekaligus juga pusat TPA sehingga semakin banyak kegiatan agama yang dilakukan di masjid ini," cetus Kasmiadi.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads