Briptu PN, yang mengamuk dan merusak kamar kos pacarnya di Tanah Abang, Jakarta Pusat, ternyata anggota bermasalah. Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan Briptu PN saat ini dalam proses sidang kode etik untuk pemecatan dari institusi Polri.
"Sedang dalam proses pemecatan ya, sedang proses. Sebentar lagi pasti akan dipecat itu," ujar AKBP Nasriadi saat dihubungi detikcom, Jumat (26/2/2021).
Nasriadi mengatakan PN terancam dipecat bukan lantaran kasus perusakan yang dilakukannya di Tanah Abang. PN terancam dipecat lantaran terlibat kasus narkoba hingga desersi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus dia kasus ini, narkoba sama desersi. Dia nggak masuk-masuk kantor," ucap Nasriadi.
"Nggak ada (kaitan dengan kejadian di Tanah Abang), dia kan lagi nyari ceweknya kalau nggak salah itu," lanjut Nasriadi.
Sebelumnya, Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menyebut peristiwa Briptu PN mengamuk ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Singgih menjelaskan pelaku saat itu tengah mencari kekasihnya berinisial F di tempat kos tersebut.
Saat itu pelaku datang sambil berteriak-teriak memanggil nama kekasihnya. Karena tidak mendapat jawaban, pelaku lalu melompat pagar dan memaksa masuk ke tempat kos pacarnya.
Singgih menyebut pelaku kemudian berusaha membuka paksa pintu tempat kos pacarnya tersebut.
"Jadi anggota ini mencari pacarnya di tempat kos itu, tapi dia memang lompat karena Subuh-subuh dia ke situ nyari nama F ini, dia teriak-teriak di situ. Makanya orang yang kos di situ telepon," ungkap Singgih.
Singgih memastikan pelaku tidak punya niat melakukan pencurian. Dia menyebut pelaku hanya ingin bertemu dengan kekasihnya tersebut.
"Dia ngerusak pintu kamar F. Dia tidak ada niat mencurinya. Keterangannya untuk mencari F dan menyelesaikan masalah pribadinya," ujar Singgih.
Saat ini PN telah diamankan. PN dimintai keterangan intensif terkait kejadian itu.
Lihat juga Video: Oknum Polisi Tembak TNI di Kafe RM, Pomdam Jaya Akan Kawal Penyidikan