Insiden penembakan di Cengkareng, Jakarta Barat, mengakibatkan empat korban, tiga di antaranya tewas. Salah satu warga menceritakan detik-detik penembakan di RM Cafe tersebut.
Seorang warga, pedagang di lokasi, mengaku sempat mendengar suara letusan tembakan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada saat RM Cafe hendak tutup sekitar pukul 04.30 WIB.
"Ada tembakan, sampai cewek-ceweknya di dalam dibawa keluar," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada wartawan di lokasi, Kamis (25/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Panca, yang merupakan tukang parkir di sekitar RM Cafe, mengaku melihat hal serupa. Panca melihat sejumlah perempuan keluar dari kafe.
"Saya nanya sama yang cewek itu, kenapa Mbak? (Dijawab) ada pembunuhan, penembakan. Di mana? Itu di depan RM," kata Panca.
Dia mengatakan, pada saat kejadian, terlihat perempuan-perempuan tersebut menangis dan ketakutan.
"Ceweknya nangis-nangis kayak orang ketakutan, gitu," ungkapnya.
Di halaman selanjutnya, RM Cafe buka terus sampai pagi meski ada PPKM
Salah satu pedagang lainnya yang juga tidak ingin disebut namanya mengatakan, kafe tersebut memang buka sampai pagi meski PPKM sedang berlangsung.
"Buka terus tempatnya, biasanya saya jualan dekat sini, sampai mau pagi pun masih buka," kata dia.
Dia tak mengetahui pasti siapa yang terlibat dalam insiden penembakan tersebut, namun dia mengaku mengenal salah satu karyawan kafe yang meninggal.
"Yang biasanya anterin minuman (pegawai kafe) itu yang meninggal. Saya tahu bener orangnya," kata dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri menuturkan kronologi kejadian penembakan di Cengkareng itu. Yusri menyebut insiden itu terjadi pukul 04.00 WIB tadi.
Awalnya pukul 01.30 WIB, tersangka CS datang ke TKP. Dalam kafe tersebut, lanjut Yusri, juga disebutkan ada kegiatan minum-minum.
"Pukul 04.00 WIB, karena kafe akan tutup, pada saat akan pembayaran, terjadi cekcok antara tersangka dan pegawai kafe tersebut," jelas Yusri.
Dalam kondisi mabuk, tersangka mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan terhadap empat orang. Tiga orang tewas, termasuk anggota TNI dan 1 lainnya terluka.