Deplu Belum Tahu Warga Inggris Kuasai Pulau Bidadari

Jakarta - Departemen Luar Negeri (Deplu) belum memperoleh informasi mengenai Lewan Dosky, seorang pria Inggris yang menguasai Pulau Bidadari di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kasus ini akan dipelajari."Saya belum tahu informasi itu. Tetapi saya akan cari tahu masalah itu," kata Juru Bicara Deplu Yuri Thamrin di Deplu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2006).Menurut Yuri. jika dilihat dari integritas Pulau Bidadari, pulau itu adalah milik Indonesia. "Itu sudah jelas. Masalah itu saya perkirakan mirip-mirip kasus Pulau Mengkudu. Tetapi kalau benar terjadi seperti itu nanti akan ada jalur hukum," ujarnya.Dosky mengaku telah membeli Pulau Bidadari seluas 3 kali lapangan sepakbola itu dari seorang warga lokal bernama Haji Machmud dengan harga Rp 495 juta. Dia menguasi pulau tersebut sejak lama. Warga dilarang mendekat pulau itu kecuali orang asing. Dia juga sempat melarang aparat keamanan memasuki kawasan pulau untuk menancapkan bendera Merah Putih. (aan/)