Iran Minta RI Pertahankan Dukungan Soal Nuklir

Jakarta - Iran akan menghadapi sidang reguler dewan gubernur IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) yang rencananya digelar pada awal Maret 2006. Pemerintah Iran berharap Indonesia melanjutkan dukungannya."Kami sangat menghargai posisi dan sikap RI selama ini, dan berharap mempertahankan dukungan pada sidang IAEA mendatang," kata Menlu Iran Manouchehr Mottaki di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (23/2/2006).Hal tersebut ia sampaikan usai diterima Presiden SBY sore ini. Pada pertemuan itu ia didampingi oleh Dubes Iran, Shiaban Shahidi Moadab. Sementara SBY didampingi oleh Menlu Hassan Wirajuda.Mottaki menyakinkan bahwa nuklir yang dikembangkan negaranya bukan untuk keperluan militer, melainkan energi alternatif. Karenanya Iran punya hak yang sama dengan negara lain untuk mengembangkan sumber daya uranium yang miliknya."Kebutuhan dunia saat ini adalah sumber energi alternatif yang bersih dan ramah lingkungan. Bicara soal itu, maka pilihan kita hanya energi nuklir. Sudah seharusnya pengadaannya menjadi hak semua negara," ujarnya. Sejauh ini Iran masih melanjutkan proses negoisasi dengan dengan IAEA dan Uni Eropa. Begitu juga dengan Russia terkait tawarannya untuk melakukan pengayaan uranium Iran di sana. Diharapkan dapat tercapai solusi damai atas krisis yang sedang berlangsung. (fay/)