Peledakan Masjid Imam Ali Bisa Picu Perang Saudara di Irak

Jakarta - Kubah emas di Masjid Imam Ali yang berada di Askariya, Samarra, Irak, hancur akibat ledakan bom. Masjid yang berusia 1.200 tahun itu merupakan salah satu tempat suci bagi kaum Syiah.Peristiwa pada Rabu (22/2/2006) pagi waktu setempat itu langsung menimbulkan kemarahan warga Syiah. Massa yang marah melakukan demo di jalan-jalan dan para milisi menyerang masjid Sunni sebagai aksi balas. Sedikitnya 19 orang tewas dalam aksi kekerasan ini.Sebelumnya pemerintah Irak telah mengkhawatirkan insiden peledakan Masjid Imam Ali akan memperparah konflik antara kubu Syiah dan Sunni. Samarra, yang terletak sekitar 100 kilometer sebelah utara Baghdad, selama ini menjadi pusat perlawanan gerilyawan Sunni.Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peledakan itu, namun sejumlah tokoh Syiah meyakini Sunni berada di balik peristiwa itu. Kepolisian Samarra mengatakan, kelompok bersenjata masuk ke Masjid Imam Ali pada pukul 07.00 waktu setempat. Mereka lebih dulu melumpuhkan petugas keamanan yang menjaga masjid.Kelompok yang berpakaian seragam polisi itu kemudian meledakkan bom yang mereka bawa. "Dua ledakan besar meruntuhkan kubah emas masjid. Namun, tidak ada korban jiwa," kata polisi.Sebagian warga Syiah juga menyalahkan AS atas hancurnya kubah emas di masjid suci tersebut. Gelombang kekerasan ini dikhawatirkan akan memicu perang saudara di Irak.Pemimpin Irak mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang. "Kita menghadapi konspirasi besar yang menargetkan persatuan Irak," ujar Presiden Jalal Talabani. "Kita semua harus bergandengan tangan untuk mencegah bahaya perang saudara," tegasnya seperti dilansir kantor berita Associated Press, Kamis (23/2/2006).Presiden AS George W Bush berjanji akan membantu perbaikan masjid suci yang dibom itu. "Para teroris di Irak sekali lagi membuktikan bahwa mereka musuh semua kepercayaan dan seluruh umat manusia," kata Bush.Perdana Menteri Inggris Tony Blair juga mengutuk pengeboman itu. Pemimpin Inggris itu berjanji akan memberikan bantuan dana untuk rekonstruksi masjid.Tidak ada korban jiwa dalam insiden peledakan masjid yang berkubah emas itu. Masjid Imam Ali merupakan satu dari empat tempat suci kaum Syiah di Irak, selain masjid di Najaf, Karbala, dan Kadimiyah.Di Masjid Imam Ali terdapat makam imam ke-10 menurut aliran Syiah, Imam Ali yang wafat tahun 868, dan putranya yang merupakan imam ke-11, Imam Hassan al-Askari yang wafat tahun 874. (ita/)