Virus Japanese Encephalitis Ditemukan di 6 Provinsi RI

Jakarta - Departemen Kesehatan RI menyebutkan, selama 2005 hingga triwulan pertama 2006 ditemukan virus Japanese Encephalitis (JE) di 6 provinsi di Indonesia. Jumlah penderita positif mencapai 34 orang.Demikian disampaikan Menkes Siti Fadilah Supari saat rapat kerja dengan Panitia Ad Hoc III DPD di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2006).Keenam provinsi yang ditemukan virus ini adalah Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Timur, NTB, NTT dan Papua."Kita memeriksa 676 spesimen dengan hasil 34 positif atau pervalensi 5,03 persen," ujar Menkes.Nyamuk Culex disebut menjadi pembawa virus JE. Nyamuk Culex kebiasaannya aktif dari pukul 18.00 hingga 06.30.Selain itu Menkes juga menyebutkan soal penyakit Chikungunya. Selama tahun 2005 telah dilakukan studi investigasi di 7 provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalsel dan Sumut."Dari 145 spesimen yang diperiksa, hasil pemeriksaan menunjukkan positif 61 orang atau 42 persen," jelasnya. (san/)