Pulang Liburan, Kok Malah Cerai!

Jakarta - Banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan bersama pasangan yang telah memasuki masa pensiun. Tapi pikir baik-baik sebelum memutuskan untuk berlibur ke luar negeri atau pelesiran dengan kapal pesiar. Jangan sampai pulang liburan malah bercerai! Walah!Kedengaranya mungkin berlebihan. Tapi ini dialami para suami istri di Jepang. Kebanyakan pria Jepang yang pensiun telah menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan hidup terpisah dari keluarga mereka. Ini karena selama beberapa dekade, mereka harus mendedikasikan hidup mereka untuk pekerjaan.Karena itulah masalah bisa muncul ketika kaum pria tersebut melakukan perjalanan jauh dengan istri-istri mereka setelah pensiun dari pekerjaan. Pertengkaran demi pertengkaran bisa terjadi karena selama ini mereka jarang meluangkan waktu bersama."Berbahaya bagi pasangan untuk tiba-tiba melakukan perjalanan ke luar negeri setelah para suami pensiun," ujar Sayoko Nishida, penulis ternama Jepang yang menulis buku populer berjudul "Why Are Retired Husbands Such a Nuisance?"Nishida menyarankan pasangan untuk melakukan perjalanan dengan bus selama 1 hari sebelum memutuskan untuk berlibur ke luar negeri. Demikian seperti diberitakan kantor berita Kyodo dan dilansir Reuters, Selasa (21/2/2006).Nishida mengelola sebuah sekolah di Tokyo yang bertujuan membantu pasangan mengatasi masalah rumah tangga yang muncul setelah pensiun.Selain berlibur ke luar negeri, pelesiran dengan kapal pesiar juga bisa membahayakan rumah tangga. Pasalnya pasangan harus terus berdekatan satu sama lain di atas kapal selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.Angka perceraian di kalangan pasangan yang pensiun cukup tinggi di Jepang. Jumlah perceraian di antara pasangan yang telah menikah selama 20 tahun atau lebih mencapai 42.000 kasus pada tahun 2004.Sementara untuk pasangan yang telah menikah lebih dari 30 tahun, jumlahnya empat kali lipat. Demikian menurut Kementerian Kesehatan Jepang."Yang terpenting bagi pasangan setelah pensiun adalah komunikasi," kata Kazumi Taniguchi, editor sebuah majalah khusus para pensiunan. "Perjalanan ke luar negeri tanpa mempertimbangkan faktor ini hanya akan meningkatkan kemungkinan cerai," imbuhnya. (ita/)