Waspadalah! Pemakai Lensa Kontak Dihantui Infeksi Jamur Mata

Jakarta - Anda pengguna lensa kontak? Berhati-hatilah! Sebab infeksi jamur mata pada pengguna lensa kontak mengincar. Bahkan Kementerian Kesehatan Singapura mengeluarkan peringatan resminya soal ini dalam situsnya yang beralamat di www.moh.gov.sg pada 17 Februari 2006.Peringatan ini dikeluarkan setelah Pusat Mata Nasional Singapura (SNEC) mencatat adanya peningkatan yakni 7 kasus infeksi kornea akibat jamur pada Januari 2006 ini. Dari peninjauan kasus-kasus terdahulu di SNEC terungkap bahwa total 19 pasien dirawat di SNEC karena menderita infeksi kornea diakibatkan spesies jamur Fusarium sejak Mei 2005 (sekitar satu atau dua kasus per bulan). Kementerian kemudian diberitahu bahwa pekan ini ada tiga kasus baru di Rumah Sakit Umum Changi.Tingginya infeksi kornea akibat jamur ini mengagetkan. Mengingat kebanyakan infeksi kornea terkait pemakaian lensa kontak sebelumnya adalah akibat bakteri. Infeksi jamur pada kornea jauh lebih sulit diobati dan bisa berakibat buruk pada penglihatan jika terlambat didiagnosa dan diobati.Beberapa pasien mengalami kehilangan penglihatan yang signifikan pada mata yang terinfeksi akibat infeksi kornea ini. Bahkan tiga pasien harus menjalani transplantasi kornea yang mendesak.ReNu Buatan Bausch and LombKesemua pasien itu menggunakan lensa kontak lembut yang bisa dibuang (disposable), yang dibersihkan dan disimpan dengan larutan lensa kontak multiguna. Sebanyak 18 dari 19 pasien yang ditemui SNEC serta 3 pasien dari Rumah Sakit Umum Changi melaporkan bahwa mereka telah memakai larutan lensa kontak multiguna ReNu buatan Bausch and Lomb. Otoritas Sains Kesehatan (HSA) telah memberitahu perusahaan Bausch and Lomb mengenai hubungan larutan lensa kontak multiguna ReNu dengan kasus ini. Kementerian Kesehatan Singapura saat ini bekerja sama dengan HSA dan SNEC untuk menyelidiki penyebab meningkatnya insiden infeksi kornea akibat jamur terkait lensa kontak. (nrl/)