Pemprov DKI Jakarta tengah membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan nantinya jalur sepeda permanen itu akan bertema 'Sabuk Nusantara'.
"Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin bertemakan Sabuk Nusantara dengan representasi pada pot tanaman (planter box) sebagai proteksi jalur sepeda berbentuk seperti rantai yang saling berkait," ujar Syafrin saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).
Syafrin menerangkan dalam representasi pot tanaman itu akan berbentuk rantai. Rantai tersebut melambangkan sila ke-2 Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rantai melambangkan sila ke-2 menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu dan juga bentuk kolaborasi di mana Jakarta sebagai City of Colaboraty," ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tengah membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, sepanjang 11,2 kilometer. Pembangunan tersebut memakan biaya sekitar Rp 30 miliar.
"Anggarannya sekitar Rp 30-an miliar," ujar Syafrin.
Syafrin mengatakan pembangunan jalur sepeda itu tidak menggunakan APBD DKI Jakarta. Dana tersebut berasal dari kompensasi pihak ketiga.
"Dari kompensasi pihak ketiga," katanya.
Saat ini pembangunan jalur sepeda permanen sudah masuk tahap pemasangan pembatas. Syafrin menargetkan jalur sepeda permanen itu selesai pada Maret 2021.
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi, dan kita harapkan selesai bulan Maret," ucapnya.
Saksikan juga 'Pemprov DKI: Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Tak Gunakan APBD':