Seorang ibu berinisial S (49) ditangkap karena mencuri ponsel milik selebgram Akbar atau Ajudan Pribadi. Polisi mengungkap sosok S hidup memprihatinkan.
"Berdasarkan record medis yang kita miliki, tersangka ini memiliki riwayat kanker kelenjar getah bening," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra dalam jumpa pers di Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (24/2/2021).
Selain itu, Adi menyebut S sebagai seorang janda dengan satu anak. Menurut Adi, HP milik Ajudan Pribadi yang dicuri pelaku itu diberikan ke anaknya untuk keperluan mengikuti perkuliahan online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian juga seorang single parent atau janda yang sudah tidak bersuami lagi dan memiliki anak," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho mengatakan bahwa sebelumnya S bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Namun karena bosnya bangkrut, S kemudian diberhentikan dan dipulangkan.
"Kalau ibu itu cerita, tempat bekerjanya dulu di Pangkal Pinang itu lumayan berada. Karena imbas COVID-19, terpaksa diberhentikan," kata Alex.
Ibu S lama bekerja pada majikannya itu. Dari uang hasil bekerja itulah, S menguliahkan anaknya. Namun karena imbas COVID-19, majikannya itu memberhentikan pekerjanya, termasuk S.
"Sampai sudah bangkrut saja masih membelikan tiket pulang," ucapnya.
Hal ini pulalah yang membuat Ajudan Pribadi merasa iba. Ajudan Pribadi pun meminta polisi menyetop perkara ibu itu.
"Kenapa saya nggak mau nuntut, karena ya kasihan banget, karena mata pencariannya cuma di ibunya aja. Saya bilang penyidik juga, jangan (diproses lanjut), aku nggak mau lanjut, sampai sini aja, kasihan," ujar Ajudan Pribadi.
Pencurian HP itu terjadi di area tunggu parkir Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta pada Rabu (17/2/2021) lalu. Saat itu, Ajudan Pribadi baru mendarat di Bandara Soetta dan hendak ke kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sedangkan S baru pulang dari Pangkal Pinang.
S kemudian menemukan HP Ajudan Pribadi di bandara. Dia kemudian mengambilnya, lalu mencabut SIM card dan menggantinya dengan nomor baru.
HP itu lalu diserahkan ke anaknya. Pengakuan S, dia memberikan HP itu ke anaknya untuk kuliah online.
Saksikan juga 'Polisi Tangkap 2 Begal HP yang Beraksi Bawa Celurit di Sukabumi':