SBY Yakin Nama Mahfud Md hingga Yasonna Cuma Dicatut di Isu Kudeta PD

SBY Yakin Nama Mahfud Md hingga Yasonna Cuma Dicatut di Isu Kudeta PD

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Feb 2021 19:57 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md.
Menko Polhukam Mahfud Md (Dok: Kemenko Polhukam)
Jakarta -

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan sejumlah nama yang diyakini dicatut terkait isu kudeta. Ada beberapa nama yang diyakini dicatut, di antaranya Menko Polhukam Mahfud Md dan Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Sementara itu saya juga punya keyakinan bahwa nama Menko Polhukam Profesor Mahfud dan Menkum HAM Yasonna juga dicatut namanya. Demikian juga nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan KaBIN (Kepala BIN) Jenderal Budi Gunawan yang juga disebut-sebut namanya," kata SBY dalam sebuah video, Rabu (24/2/2021).

SBY menyebut Partai Demokrat menyakini nama-nama di atas memiliki integritas. Mantan Ketum PD itu juga meyakini mereka tidak memiliki kepentingan dengan PD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul tidak tahu-menahu dan tidak masuk di akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat," sebut SBY.

Seperti diketahui, terkait isu kudeta Demokrat, ada satu pejabat pemerintahan yang disebut-sebut terlibat. Pejabat dimaksud adalah Kepala Staf Presiden Moeldoko.

ADVERTISEMENT

SBY meyakini apa yang dilakukan Moeldoko tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden ke-6 RI itu justru meyakini bahwa yang dilakukan Moeldoko sangat mengganggu Presiden Jokowi.

"Secara pribadi, apa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi. Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi miliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," tutur SBY

"Partai Demokrat justru berpendapat apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu, merugikan nama baik beliau (Jokowi)," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, SBY memberikan arahan yang tegas untuk para Demokrat terkait isu kudeta. SBY mempersilakan untuk mengusir kader-kader yang masih melancarkan gerakan kudeta.

"Kalau segelintir kader atau mantan kader itu masih bergentayangan mencari mangsa ke kanan dan ke kiri, katanya ada juga yang bertindak sebagai EO, hadapi dengan sikap yang tegas, usir orang-orang itu. Mintakan mereka berhenti merusak partai kita," tegasnya.

Simak video 'SBY Singgung Kader-Eks Kader yang Ingin 'Jual' Partai Demokrat':

[Gambas:Video 20detik]



(zak/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads