Seorang kader Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BPKRMI) di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), dikabarkan menjadi korban penculikan. Polisi meluruskan kabar ini.
Polisi mengatakan kader BPKRMI tersebut bukan korban penculikan, melainkan korban hipnotis. Polisi menyebut korban masih dirawat.
Pencarian terhadap kader dan pengurus DPW BKPRMI Sumsel, yang juga Bendahara DPD BKPRMI Banyuasin, Akhina Amri, viral di media sosial (medsos) sejak Rabu (24/2) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam informasi yang viral itu, pelaku diduga tak hanya membawa lari korban, tapi juga membawa kabur mobil milik korban yang bernopol BG-1845-JK.
"Tidak ada diculik, korban ini hanya dihipnotis," tegas Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP M Ikang, kepada detikcom, Rabu (24/2/2021).
Ikang mengatakan korban saat ini sedang menjalani perawatan di rumahnya. Korban masih trauma atas kejadian hipnotis yang ia alami.
"Korbannya ada kok, saat ini sedang dirawat. Posisi linglung, belum bisa kita mintai keterangan," kata Ikang.
Polisi akan menyelidiki lebih jauh kasus ini setelah kondisi psikis korban pulih.
"Dia belum sadar masih linglung layaknya orang dihipnotis," jelas Ikang.
Saksikan juga 'Prakiraan Cuaca 25 Februari: Ini Wilayah RI yang Diguyur Hujan-Angin':