Sebuah pabrik kerupuk di Palembang, Sumatera Selatan, mengalami kebakaran. Peristiwa itu diduga akibat kelalaian pemilik usaha.
Kebakaran itu terjadi di pabrik kerupuk di Jalan Dwikora II, Sungai Pangeran, Ilir Timur I, Palembang. Kapolsek Ilir Timur I, Palembang, Kompol Hardiman mengatakan kebakaran terjadi saat sedang proses pemanggangan kerupuk.
"Sangat disayangkan pabrik kerupuk itu sebenarnya masih bertahan di tengah pandemi. Tapi, karena ada beberapa oven yang sedang memanggang kerupuk dan di dalam lokasi tidak ada orang, ya terjadilah peristiwa itu," kata Hardiman kepada wartawan di lokasi, Rabu (24/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hardiman menyebut kebakaran itu menghanguskan 2 ton bahan kerupuk mentah. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
"Sekitar 2 ton bahan mentah siap panggang ikut hangus terbakar dalam peristiwa itu. Kebakaran ini dipastikan ada unsur kelalaian dari pemilik usaha. Harusnya ada yang menjaga saat memanggang. Kalau ada yang pantau, tentu tidak akan habis seperti ini," kata Hadiman.
Hardiman menuturkan tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini. Namun istri pemilik pabrik mengalami luka bakar.
"Istri pemilik usaha, WT (42), mengalami luka bakar di lengan kanan akibat kejadian itu," ujarnya.
Terpisah, RF, yang merupakan anak pemilik pabrik, mengatakan saat kebakaran terjadi, orang tuanya berada di rumah yang jaraknya tidak jauh dari lokasi usaha.
"Waktu kebakaran itu memang tidak ada orang di sini (pabrik), di rumah semua. Jadi, ketika ada yang bilang kebakaran di pabrik, kami langsung ke sini dan langsung mengambil sejumlah tabung gas dari gudang yang terbakar," ujarnya.
Tonton juga Video: Ganasnya Api Lahap Gudang Pabrik Indofood di Tangerang