PPP soal Kerumunan Warga Saat Jokowi Kunjungi Maumere: Tak Ada Kesengajaan

PPP soal Kerumunan Warga Saat Jokowi Kunjungi Maumere: Tak Ada Kesengajaan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Feb 2021 13:46 WIB
Indonesia akan menggelar Pemilu 2019 pada April mendatang. MPR bersama pengamat komunikasi politik membahas mengenai potensi golput pada Pemilu mendatang.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), diwarnai kerumunan warga setempat. PPP menilai kerumunan tersebut merupakan bentuk spontanitas masyarakat.

"Kalau dilihat dari situasinya, tidak ada unsur kesengajaan ya karena spontanitas," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).

Lebih lanjut, Awiek juga menilai rombongan Presiden Jokowi sudah lolos pemeriksaan kesehatan. Bahkan ia mengatakan rombongan Jokowi sudah divaksinasi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, rombongan presiden sudah divaksin dan lolos pemeriksaan kesehatan," tuturnya.

Menurut Awiek, momen kunjungan Presiden Jokowi mengunjungi daerah Maumere tidak sering terjadi. Karena itu, ia menilai masyarakat secara naluri tidak ingin kehilangan momen bertemu dengan Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Tapi karena presiden itu tidak setiap saat berkunjung, maka naluriah masyarakat ingin mengabadikannya tidak mau kehilangan momentum. Setidaknya satgas COVID harusnya lebih aktif melakukan pencegahan dan mengantisipasi bakal menumpuknya warga," ujarnya.

Sebelumnya, viral video yang menunjukkan kerumunan warga saat Presiden Jokowi tiba di Maumere, Sikka, NTT. Pihak Istana Kepresidenan pun memberikan penjelasan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa saat itu warga sudah menunggu rombongan Presiden Jokowi di pinggir jalan. Bey mengatakan masyarakat Maumere spontan menyambut kedatangan Jokowi. Jokowi pun, kata Bey, menyapa masyarakat dari atap mobil.

"Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete. Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan, saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Selasa (23/2).

(hel/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads