Dua jembatan di Jalur Trans Papua antara Jayapura dan Wamena putus setelah diterjang banjir bandang. Akibatnya, Kabupaten Yalimo, yang biasanya bisa ditempuh melalui jalur tersebut, menjadi terisolasi.
"Jalur Wamena-Yalimo terputus dari kemarin (Selasa 23 Februari). Akses ke Yalimo sebelumnya bisa diakses lewat jalan darat dari Jayapura, tapi jalannya masih putus karena jembatan di kali (Sungai) Benawa putus, Jadi Yalimo sekarang terisolir," ujar Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (24/2/2021).
Diketahui, 2 jembatan yang berada di Distrik Abenaho itu putus akibat diterjang banjir bandang pada Selasa (23/2/) lalu. Dua jembatan tersebut berada di satu-satunya jalur yang menghubungkan Wamena dengan Kabupaten Yalimo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kolonel Arif, banjir yang melanda Distrik Abenaho cukup deras sehingga membuat jembatan yang dibangun menggunakan kayu tersebut patah. Hingga Selasa (23/2) sore lalu, hujan masih terus mengguyur wilayah Distrik Abenaho.
"Airnya deras dan memang jembatannya belum permanen, masih jembatan sementara. Sampai saat ini belum ada jembatan pengganti karena masih hujan, sampai sekarang masih terputus," kata dia.
Sementara itu, meski telah terisolasi, kondisi di Kabupaten Yalimo masih kondusif. Kebutuhan logistik warga pun masih terpenuhi. Kodim 1702/Jayawujaya juga telah membuka posko kesehatan untuk merawat warga yang merasa kesehatannya terganggu.
Ruas jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena, Kabupaten Jayawijaya, memiliki panjang 575 kilometer. Adapun Kabupaten Yalimo berada di kilometer 320.
(nvl/nvl)