Kedubes AS di Jakarta Tutup Karena Hari Libur Resmi

Jakarta - Penutupan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta ternyata tidak ada kaitannya dengan serbuan dan penyerangan massa Front Pembela Islam (FPI). Kedubes AS tutup karena hari ini, Senin (20/2/2006) hari libur resmi AS. Dalam situs web resmi Kedubes AS diumumkan bahwa hari ini kegiatan di Kedubes AS diliburkan karena tanggal 20 Februari merupakan President Day. Pengumuman itu bertuliskan sebagai berikut "The U.S. Embassy Jakarta will close on Monday, February 20, 2006, in observance of President Day.Pemantauan detikcom, Senin (20/2/2006), sejak pagi hingga siang hari, Kedubes AS tampak lengang. Tidak tampak orang berlalu lalang masuk dan ke luar Kedubes, baik untuk mengurus visa atau sekadar bertamu. Yang tampak, sejumlah petugas keamanan dalam (Kamdal) yang mengenakan seragam coklat berjaga-jaga di sepanjang trotoar di depan Kedubes AS. Mereka menegur dan meminta orang-orang agar tidak mendekati Kedubes AS, karena hari ini Kedubes AS libur. Tapi oleh petugas Kamdal tidak dijelaskan apakah liburnya Kedubes AS itu karena libur resmi atau imbas penyerangan FPI.Seperti diberitakan, FPI mendatangi Kedubes AS pada Minggu (19/2/2006) kemarin untuk memprotes kartun Nabi Muhammad dan pembuatan relief Nabi Muhammad di gedung Mahkamah Agung (MA) AS. Mereka menilai pembuatan kartun dan relief Nabi Muhammad sebagai tindakan pelecehan terhadap Nabi Muhammad dan Islam. Dalam demo itu, massa FPI merusak kantor pos penjagaan Kedubes AS. (asy/)