Jakarta - Protes terhadap pemuatan kartun Nabi Muhammad masih terus berlangsung. Kali ini yang menjadi sasaran Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS). Protes dilakukan ratusan orang dari Front Pembela Islam (FPI).Ratusan orang dari FPI mendatangi Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta (Minggu, 19/2/2006). Massa yang kebanyakan berpakaian putih, tiba di depan Kedubes AS sejak pukul 10.00 WIB. FPI mengecam pemerintah AS yang menganggap visualisasi Nabi Muhammad SAW sebagai ekspresi dari kebebasan pers. Dalam orasinya, massa menuduh pemerintah AS sebagai dalang pembuatan kartun Nabi Muhammad SAW.Dalam aksi itu, massa FPI membawa sejumlah spanduk yang mengecam pemuatan kartun Nabi Muhamamd. Di antara spanduk bertuliskan "Stop visualisasi Rasulullah SAW", dan "Ganyang Penghina Rasulullah SAW". Mereka juga membawa poster bergambar Presiden AS George W Bush yang berbadan seekor babi.FPI melakukan aksinya dengan duduk-duduk dan beristighotsah. Aksi ini memakan sebagian badan jalan. Namun karena hari minggu yang relatif sepi kendaraan membuat kondisi lalu lintas tetap lancar.
(fay/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini