Hujan deras yang mengguyur Jakarta akhir pekan lalu membuat tembok rumah milik ibunda mantan Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal di Kemang Timur, Jakarta Selatan, roboh. Robohan tembok tersebut menimpa empat rumah warga di dekatnya.
Salah satunya milik Faisal Jukri (42). Faisal menjelaskan detik-detik tembok rumah ibu Dino Patti Djalal itu roboh pada pukul 23.00 WIB, Jumat (19/2/2021). Saat itu, Faisal sedang berada di lantai 2 rumahnya, sementara istrinya berada di lantai bawah karena sedang bersiap-siap menyelamatkan barang-barang karena ada firasat banjir.
"Itu kejadiannya Jumat, malam Sabtu, sekitar jam 11 malam sampai jam 12-an. Nah, posisi saya pribadi sebelum ini roboh, saya masih di atas balkon, pas banget di pintu. Sebelum kejadian, saya sempat, istri saya itu beberes di bawah. Firasat saya emang mau banjir emang," ujar Faisal saat ditemui di lokasi, Selasa (23/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Udah kita angkatin, persisnya jam 11 malam berapa, kita nggak perhatiin, nggak lihat jam, itu runtuhnya dari sana runtuhnya (sisi kiri rumah ibu Dino). Runtuh... duarrr, langsung ngikut ke sini hajar lampu JPU. Berselang waktu, baru ini yang runtuh (sisi kanan)," sambungnya.
Faisal menyebut tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Untuk korban jiwa nggak ada, alhamdulillah. Cuma di saat itu, mungkin udah malam, jadi posisi orang-orang, ujan juga, nggak ada yang lalu lalang di sini. Otomatis saya orang yang terakhir di dalam," kata Faisal.
Saat itu, Faisal belum tahu suara itu adalah tembok roboh, sementara istri dan keluarganya sudah melihat robohnya tembok itu. Setelah mendengar suara keras, Faisal sekeluarga berhamburan keluar dari rumah.
"Pada udah tahu gitu, istri sama keluarga udah tahu gitu. Dia posisinya emang lagi di bawah. Jadi dia (istrinya) kagetnya lihat genting saya ketiban ini nih (menunjuk tembok rumahnya). Bunyinya keras banget loh, 'bruak!', baru pada kabur," katanya.
Selanjutnya, Faisal menyebut ibu Dino bertanggung jawab atas kejadian ini.
"Bertanggung jawab. Cuma, imbasnya tembok roboh ini impact-nya ke mana-mana kan. Adapun pihak dari masyarakat, seenggaknya ada pemberianlah. Seenggaknya ada perhatianlah, bukan sekadar yang terdampak langsung saja, intinya seperti itu," jelasnya.
Warga lainnya bernama Puji Rahayu (39) mengatakan rumahnya juga terkena dampak dari robohnya tembok itu. Akibatnya, atap rumah dan tembok belakang rumahnya mengalami kerusakan.
"Ini atap sama tembok belakang retak. Karena ada arus air, kan jebol, jadi dempet sama rumah saya," kata Puji.
"Kita banjir tahun baru 2020 aja, saya bilang ini satu tembok ini udah tinggi. Ini mah lebih parah, banjir ini lebih parah karena ada longsor dari tembok itu," sambungnya.
Puji menyebut dirinya dan warga lainnya sudah bertemu dengan pemilik rumah atau ibu Dino. Kata Puji, ibu Dino akan bertanggung jawab soal bangunan warga yang tertimpa.
"Tadi sih saya sudah ketemu, mediasi di kelurahan, ketemu beliau. Katanya dia mau konfirmasi ke anaknya dulu (Dino). Masalah bangunan dia mau ditanggung, selebihnya tapi kan dampak yang lain kan banyak dampaknya," ujarnya.
Dino Patti Djalal sudah angkat bicara terkait kejadian ini. Dino Patti Djalal siap mengganti kerugian para warga yang terkena robohnya tembok rumah sang ibunda.
Saksikan juga 'Terlibat Mafia Tanah Ibu Dino Patti Djalal, Fredy Kusnadi Jadi Tersangka':