Seskab Minta Menlu Respons PT Sun Hoo untuk Renovasi KBRI di Korea

Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Sudi Silalahi kembali jadi perbincangan. Kali ini, beredar surat Seskab Sudi Silalahi ke Menteri Luar Negeri agar merespon presentasi PT Sunhoo Engineering untuk merenovasi Gedung Kedutaan Besar Republik Indonsia (KBRI) Korea di Seoul.Surat bernomor B.68/Seskab/II/2005 tersebut terdiri dari satu lembar disertai 4 berkas lampiran dan 1 maket. Surat tersebut ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda perihal proposal rencana pembangunan Gedung KBRI di Seoul, Korea Selatan.Fotokopian surat tersebut beredar luas di kalangan wartawan yang meliput di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (16/2/2006).Isi surat ada 4 poin. Isinya sebagai berikut: Pertama, referensi surat manajemen PT Coint Nusantara Gas nomor 10/CNG/11/2004 tanggal 6 Desember 2004 perihal sebagaimana tersebut di atas.Kedua, Bapak Presiden pada prinsipnya tidak keberatan dengan rencana tersebut, sebagaimana disampaikan kepada Seskab tanggal 13 Desember 2005 di Yogyakarta, dengan catatan tetap mempertahankan keberadaan bangunan lama (direnovasi) sehingga rencana pembangunan gedung baru merupakan bangunan pendukung yang disesuaikan dengan peruntukan dan tata ruang kota Seoul.Ketiga, berkenaan dengan hal tersebut di atas, Presiden memberi petunjuk kiranya menteri dapat merespons dan menerima presentasi dari manajemen PT Sunhoo Engineering dalam kesempatan pertama, serta menindaklanjuti sesuatu dengan ketentuan yang berlaku (proposal dan maket terlampir).Keempat, selanjutnya presentasi dan pemaparan tersebut kiranya dapat dilaporkan ke presiden dengan memberikan pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan.Demikian disampaikan, atas kerjasama dan bantuan menteri diucapkan terima kasih. 21 Februari 2005, Sekretaris Kabinet Sudi Sialahi. Isi surat paling bawah tertulis tembusan kepada Presiden RI sebagai laporan dan Manajemen PT Sunhoo Engineering. (jon/)