Wanita Kaprodi Ikom UMI Makassar Dipukul Dosen Pria, Dekan: Hanya Salah Paham

Wanita Kaprodi Ikom UMI Makassar Dipukul Dosen Pria, Dekan: Hanya Salah Paham

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 23 Feb 2021 10:59 WIB
Kampus UMI Makassar
Kampus UMI Makassar (Hermawan M/detikcom)
Makassar -

Dekan Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Muhammad Basri Dalle, angkat bicara soal penganiayaan Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Hadawiyah oleh dosen pria bernama Muhajir. Basri menyebut kejadian pemukulan bersifat insidental dan hanya salah paham.

"Artinya sebenarnya tidak ada hal yang prinsip, mungkin hanya kesalahpahaman saja," kata Basri Dalle saat berbincang dengan detikcom, Selasa (23/2/2021).

Basri mengatakan dosen perempuan yang dipukul merupakan Ketua Prodi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Dr Hadawiah, sedangkan dosen pria yang memukul merupakan Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Muhajir. Basri kemudian kembali menegaskan bahwa ribut-ribut berujung pemukulan terhadap dosen perempuan itu tidak dipicu masalah serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan seperti insidental, artinya tiba-tiba. Mungkin ada pembicaraan yang tidak sesuai tidak terima dalam berkomunikasi, yang seharusnya kalau terjadi perbedaan pandang, harusnya kita menahan diri, jangan terpancing dengan kata-kata, kita nasihati kemarin jalan terbaik harus sabar," katanya.

"Saya lihat seperti itu, tidak ada hal yang prinsip apalagi kalau (masalah yang) dibawa-bawa, tiba-tiba yang satu berbicara dan yang satu tersinggung," sambung Basri.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, aksi pemukulan dosen wanita di UMI Makassar terekam video dan viral di media sosial (medsos). Seperti dilihat dalam video, tampak seorang wanita berjilbab ungu yang disebut berstatus sebagai dosen. Dia terlihat terlibat cekcok mulut dengan seorang pria yang juga disebut berstatus dosen di kampus UMI Panakkukang, Makassar.

Masih dalam video itu, cekcok mulut tersebut tampak semakin alot karena sang dosen wanita dan dosen pria tiba-tiba terlibat saling pukul. Sejumlah mahasiswa yang sejak awal berada di lokasi kemudian berusaha melerai.

"Memangnya kau siapa, saya tidak pernah urusi ko (saya tidak pernah mengurusi urusanmu)," ujar dosen wanita dalam video.

Polisi mengaku telah menonton video viral tersebut. Hanya, sejauh ini belum ada laporan yang diterima kepolisian.

"Laporannya belum ada, tapi video itu akan kami coba selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman saat dimintai konfirmasi.

(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads