Pasien DBD di Yogya Membludak

Yogyakarta - Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Yogyakarta, bulan Februari ini membludak hingga 87 orang pasien. Di RSUD Wirosaban, sejumlah pasien terpaksa dirawat di selasar rumah sakit."Membludaknya pasien DBD sejak awal bulan ini. Namun, pada pertengahan Januari lalu, penderita DBD sudah mencapai 87 orang," ujar Direktur RSUD Wirosaban dr Mulyo Hartono, di RSUD Wirosaban, Jl. Pangeran Wirosobo, Yogyakarta, Rabu (15/2/2006).Menurut dia, mulai tanggal 5 Februari lalu, pasien DBD terus berdatangan sebanyak total 24 pasien. Sementara, jumlah ruang yang tersedia terbatas sekali, terutama perawatan anak yang hanya cukup menampung 20 pasien saja.Pasien yang dirawat juga ada yang berasal dari luar Yogyakarta. Hingga hari ini, ada sekitar 35 pasien yang masuk bangsal anak, dan sebagian terpaksa dirawat di selasar rumah sakit."Kita juga tak bisa menolak pasien. Saat itu kita juga sudah memberitahu kalau kamar yang tersedia sudah penuh. Dan tidak ada masalah bila keluarga pasien menyatakan bersedia," kata Mulyo.Menurut Mulyo, pihaknya terus memantau perkembangan pasien DBD yang terus bertambah ini. Bila sudah tak mampu lagi, pihaknya meminta bantuan RSU Dr Sardjito untuk menjadi rujukan. Titik Mardiningsih (38), adalah seorang pasien DBD yang terpaksa di dirawat di lorong bangsal Angrek RSUD Wirosaban. Didampingi orangtuanya, Titik tergoleh lemah di tempat tidurnya"Bila jam bezuk sudah ramai orang berkunjung, memang sedikit mengganggu. Namun mau bagaimana lagi, ruangannya sudah penuh semua," kata Titik kepada detikcom. (fay/)