Salah satu jalan di Pebayuran, Kampung Rumbiya, Karangreja, Pebayuran Kabupaten Bekasi masih tergenang banjir karena tanggul Sungai Citarum jebol. Banjir di jalan tersebut menyebabkan arus kendaraan tersendat menuju posko banjir.
"Kayaknya terhambat juga Pak soalnya banyak motor, mobil macet, mati yang motor, jadi kita bingung," ujar salah satu relawan banjir di lokasi tersebut Yogi Sapurta saat ditemui di lokasi, Minggu (21/2/2021).
Yogi merupakan relawan yang mengevakuasi kendaraan yang mogok. Dia mengatakan jarak Pebayuran dengan posko banjir di Kampung Babakan yang masih satu kecamatan, jaraknya sekitar 5 km. Jalan tersebut sudah dipenuhi kendaraan yang tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalo dari sini ke sana sekitar 5 kiloan," katanya.
"Penuh, macet," saat dikonfirmasi.
![]() |
Pantauan detikcom di Jalan Raya Pebayuran, pada pukul 18.27 WIB, jalan sudah dipenuhi oleh mobil-mobil yang akan menuju posko banjir. Air di tengah jalan di lokasi setinggi 20 cm hingga 30 cm. Semakin menuju posko, tinggi muka air semakin tinggi.
Terlihat banyak mobil yang putar balik di jalan tersebut. Motor-motor yang lewat juga terlihat dituntun oleh dua hingga tiga orang. Warga sekitar membantu mengarahkan pengendara yang ingin melintas atau yang ingin putar balik.
Aliran listrik di lokasi belum menyala. Baik lampu jalan maupun lampu yang berada di rumah warga terlihat mati. Warga mengatakan air mulai naik tinggi sekitar pukul 14.00 WIB.
Simak video 'Perumahan di Jatiasih Bekasi Masih Terendam Banjir 2 Meter':