Banjir di Rumah Wanita Emas di Kemang Hampir ke Lantai 2, ART Bertahan di Atap

Banjir di Rumah Wanita Emas di Kemang Hampir ke Lantai 2, ART Bertahan di Atap

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 20 Feb 2021 15:27 WIB
Rumah Wanita Emas di Kemang kebanjiran hingga ke lantai 2.
Rumah Wanita Emas di Kemang kebanjiran hingga hampir ke lantai 2. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Jalan Kemang Timur V, Jakarta Selatan, terendam banjir sejak dini hari tadi. Akibatnya, rumah Hasnaeni Moein atau Wanita Emas terendam hingga hampir ke lantai dua.

"Iya mau sampai atap di lantai 2 (banjirnya)," kata Hasnaeni kepada detikcom, Sabtu (20/2/2021).

Saat dihubungi pukul 14.45 WIB, Hasnaeni menyebut banjir di rumahnya belum surut. Hasnaeni sudah mengungsi ke apartemen sebelum banjir datang dini hari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka di atas atap, orang-orang saya, pembantu ada lima orang," ujar Wanita Emas.

Wanita Emas mengatakan para asistennya itu belum dievakuasi. Saat ini mereka bertahan di atap lantai 2 rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi belum pada dievakuasi, belum ada yang kirim makanan juga. Karena kita nggak berani masuk juga, takut," katanya.

Wanita Emas berujar, dirinya bersama keluarganya mengungsi sejak Jumat (19/2) malam ketika hujan deras mengguyur Jakarta.

Rumah Wanita Emas di Kemang kebanjiran hingga ke lantai 2.Kondisi banjir di rumah Wanita Emas (Foto: dok. Istimewa)

Menurutnya, rumahnya mulai terendam banjir sejak pukul 01.00 WIB tadi.

"Banjirnya mulai jam 01.00 WIB sudah mulai naik, tapi belum parah. Parah-parahnya itu sekitar jam 03.00 WIB, sampai dada, tenggelam," katanya.

Saat ini banjir sudah hampir menyentuh atap lantai 2 rumah Hasnaeni. Seluruh perabotan rumah di lantai 1 sudah terendam banjir.

"Sudah habis semua, rusak," imbuhnya.

Rumah tersebut saat ini dijadikan kantor Partai Emas, tetapi sesekali Wanita Emas menginap di rumahnya itu.

Lebih lanjut soal banjir ini, Hasnaeni berharap Gubernur DKI Jakarta mengatasi dengan serius persoalan banjir ini.

"Harapannya ya Gubernur Anies jangan terlalu banyak bermimpi untuk memimpin satu negara, memimpin satu DKI Jakarta saja tidak beres. DKI aja tidak bisa diselesaikan, janji-janji saja akan diselesaikan banjir, tapi tidak terealisasi," tuturnya.

(mei/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads