Perusahaan Tutup Mendadak, Ratusan Buruh Mebel Semarang Demo

Perusahaan Tutup Mendadak, Ratusan Buruh Mebel Semarang Demo

- detikNews
Selasa, 14 Feb 2006 16:49 WIB
Semarang - Sekitar 200-an buruh pabrik mebel PT Witra Furniture Semarang berunjuk rasa di halaman Balaikota Semarang, Jl. Pemuda, Selasa (14/2/2006). Mereka meminta DPRD turun tangan membantu masalah perusahaan tempat mereka bekerja.Aksi buruh berkaos biru ini dimulai pukul 09.30 WIB. Dari kantornya, Jl. Raya Terboyo KM 8, mereka mengendarai sepeda motor dan beberapa angkutan menuju balaikota. Total jarak yang mereka tempuh sekitar 7 KM.Selain meminta kejelasan soal tutupnya perusahaan, mereka juga menuntut perusahaan mendistribusikan gaji terakhir. Mereka mengaku selama 6 bulan terakhir, gaji mereka selalu terlambat. Padahal kebutuhan rumah tangga mereka harus diatasi."Kami seharusnya dapat upah per tanggal 1 dan 16. Tapi selalu saja telat. Upah untuk tanggal 16 bulan ini, belum dibayarkan sampai perusahaan menyatakan tutup. Kami minta itu," kata salah satu buruh, Kundori.Kundori menyesalkan tidak adanya surat resmi yang menyatakan perusahaan jatuh pailit. Selama ini, perusahaan hanya menyatakan hal tersebut secara lisan."Berdasar Pasal 148 UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, itu menyalahi aturan," kata Kundori sambil melihat rilis yang ia pegang.Setelah beberapa saat berorasi, sejumlah perwakilan buruh diterima anggota Komisi D DPRD Semarang. Mereka berharap wakil rakyat mau mengundang pihak perusahaan untuk klarifikasi. Hingga pukul 11.30 WIB aksi masih terus berjalan.Untuk menunggu selesainya dialog dengan DPRD, para buruh terus melakukan orasi. Beberapa diantaranya berpuisi untuk menghibur. Poster yang mereka bawa berbunyi, "Kami siap PHK dari pada hidup sengsara", "Berikan hak kami", dan lain-lain.PT. Witra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mebel dengan orientasi ekspor ke Amerika dan memperkejakan sekitar 700 buruh. Selain buruh, sejumlah staf bagian juga ikut dalam aksi tersebut. (jon/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads