BPBD DKI Sebut Ada 7 Titik Banjir di Jaktim, Terparah Cipinang Melayu

BPBD DKI Sebut Ada 7 Titik Banjir di Jaktim, Terparah Cipinang Melayu

Rahmat Fathan - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 15:21 WIB
Sejumlah warga menerobos banjir di kawasan Kampung RW04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2). Saat ini banjir setinggi 1 meter lebih masih menggenangi kawasan banjir tersebut dan diprediksi jika hujan lagi maka akan lama surutnya
Banjir Cipinang Melayu (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Plh Ketua BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengunjungi lokasi pengungsian warga akibat banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Lokasi pengungsian itu berada di Universitas Borobudur.

Dalam kunjungan itu, hadir juga Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan dan Dandim 05/05 Jakarta Timur, Kol Kav Rahyanto Edy. Sabdo mengatakan saat ini ada 7 titik lokasi banjir di Jakarta Timur.

"Ada kurang-lebih 7 titik lagi. Ada data di (aplikasi) Jaki, silakan Anda bisa mengecek di situ," ujar Sabdo di lokasi, Jumat (19/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabdo mengatakan Cipinang Melayu menjadi lokasi banjir paling parah di Jakarta Timur. Namun, Sabdo tidak memerinci titik banjir di lokasi lainnya.

"Paling parah di sini (Cipinang Melayu). Karena dari Halim itu 160 mm perhari curah hujan, Halim yang tertinggi hari ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan peringatan dini sudah dilakukan Pemprov DKI. Menurutnya, BMKG dan Lapan telah memberikan peringatan sejak dua hari yang lalu.

"Berdasarkan laporan data dari Lapan, BMKG itu tanggal 18 sampai 20 adalah hujan ekstrem. Terbukti tadi malam hujannya di atas rata-rata, jadi 160 mm per hari, jadi ekstrem. Nah ini akan berdampak pada Jakarta," kata dia.

Meski begitu, Sabdo menyebut Pemprov DKI bersama TNI-Polri telah melakukan upaya mitigasi. Dia berujar langkah-langkah penanggulangan banjir juga sedang berjalan.

"Alhamdulillah insyaallah semua berjalan baik dan untuk air insyaallah akan diupayakan terus oleh jajaran SDA, Bina Marga, semua stakeholder akan mempercepat pengeringan air tergenang," kata dia.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Dandim 05/05 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy menyampaikan pihaknya telah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir sejak tadi pagi. Tak hanya itu, TNI juga melakukan pemantauan di beberapa titik banjir.

"Kita juga melaksanakan pemantauan tidak hanya di titik sini saja, karena genangan-genangan juga ada di Jatinegara, di Halim, dan diharapkan tidak terjadi pengungsian besar-besaran," tutur Rahyanto.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, pagi ini. Lebih dari 2.000 warga RW 04 Cipinang Melayu terdampak banjir.

"Untuk warga yang terdampak, jumlah KK total 745. Lalu ada 2.321 jiwa," ujar Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi di lokasi, Cipinang Melayu, Jaktim, Jumat (19/2).

Irwan mengungkapkan banjir terjadi sejak dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Total ada 9 RT di RW 04 yang mengalami banjir, yakni RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08, dan RT 09.

Ketinggian air, kata Irwan, bervariasi. Dari 50 cm hingga 2 meter.

"Ketinggiannya bervariasi. Yang paling rendah 50 cm, paling tinggi sampai 2 meter," ucap Irwan.

Halaman 2 dari 2
(man/man)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads