.webp)
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penyebaran video syur yang disebut 'mirip artis GL'. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan polisi pekan depan.
"Saat ini kami akan memanggil beberapa saksi untuk (diperiksa) minggu depan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Jumat (11/2/2021).
Arsya mengatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada saksi-saksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah dikirimkan surat panggilan kepada pihak-pihak terkait," kata Arsya.
"Tapi kami belum mendapatkan konfirmasi terkait kehadiran para pihak tersebut," lanjutnya.
Di sisi ain, penyidik masih menelusuri penyebar video syur tersebut. Polisi menganalisis sejumlah akun terkait penyebaran video syur itu.
"Kami juga saat ini sedang pendalaman terkait para pelaku penyebarannya," ungkap Arsya.
Diketahui, polisi saat ini tengah menganalisis sejumlah pranala (link) video syur tersebut. Ada beberapa pranala video syur yang dikantongi polisi.
"Iya, saat ini kami masih melakukan penyelidikan secara ilmiah, kita pelajari dulu dari link-link video ini," kata Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Jumat (12/2/2021).
Ia menambahkan, dari penyelidikan tersebut, pihaknya akan mencari tahu siapa yang menyebarkan video syur itu. Pihaknya juga akan mencari tahu siapa yang pertama kali menyebarkannya di media sosial.
"Karena itu kan tersebarnya di beberapa media sosial, ada di Twitter, Telegram," imbuh Arsya.
Video syur itu dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat oleh seorang pria yang mengaku mahasiswa bernama Muhammad Senanatha. Senanatha melaporkan sosok yang ada di video tersebut karena merasa resah atas tersebarnya video syur tersebut.
Laporan tersebut diterima Polres Jakbar pada Kamis (11/2) kemarin. Pelapor berharap agar polisi dapat menangkap siapa pelaku yang telah menyebarkan video tersebut.
