Daftar Titik Banjir Jakarta Pagi Hari Ini

Daftar Titik Banjir Jakarta Pagi Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 10:37 WIB
Banjir melanda RW 04 Cipinang Melayu Jaktim (Foto: Fathan/detikcom)
Banjir melanda RW 04 Cipinang Melayu, Jaktim (Fathan/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah daerah di DKI Jakarta direndam banjir hari ini. Mulai Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur.

Banjir melanda akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak semalam hingga pagi ini, Jumat (19/2/2021). Ketinggian banjir di salah satu titik pun bahkan mencapai 2 meter.

Berikut titik banjir Jakarta pagi ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jakarta Timur

Pondok Bambu, Duren Sawit

ADVERTISEMENT

Banjir dilaporkan menggenangi rumah warga sejak pukul 03.00 WIB. Ketinggian air di kawasan ini mencapai 1 meter pada pukul 04.50 WIB tadi.

Halim Perdanakusuma, Makasar

Pada pukul 06.18 WIB, banjir juga dilaporkan merendam Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur. Sejumlah titik yang terdampak, yakni Jalan Marga Mulya dan Jalan Asri I.

Banjir melanda sejak pukul 04.30 WIB karena hujan deras yang mengguyur pada pukul 03.20 WIB.

Ketinggian air bervariasi dan yang tertinggi sekitar 50 cm. Warga sudah mengungsikan kendaraan bermotor mereka di lokasi yang lebih tinggi.

Terowongan Cikunir

Banjir juga dilaporkan melanda Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tepatnya di Terowongan Cikunir arah Cawang menuju Jatiasih/Pondok Indah.

PT Jasa Marga pun kemudian menutup terowongan tersebut sejak pukul 04.00 WIB. Ketinggian air di atas 50 cm.

"Tinggi genangan air di atas 50 cm," kata petugas call center PT Jasa Marga, Rina, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (19/2/2021) pukul 07.15 WIB.

Cipinang Melayu, Makasar

Kawasan yang sempat dibanggakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini kembali dilanda banjir pagi ini. Ketinggian air berada di kisaran 50 cm sampai 2 meter.

Pantauan detikcom pukul 09.00 WIB, sejumlah petugas kepolisian, Satpol PP, Dinas Damkar, Basarnas, dan BPBD sudah berada di lokasi banjir. Total ada tujuh RT yang berada di RW 04 Cipinang Melayu yang dilanda banjir sejak pukul 02.00 WIB.

"RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06 sebagian, dan RT 07," ujar Ketua RW 04 Irwan Kurniadi saat ditemui di pos RW 04, Cipinang Melayu, Jaktim, Jumat (19/2/2021).

Banjir ini akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Setidaknya, 2.321 warga mengungsi akibat banjir ini.

"Untuk warga yang terdampak, jumlah KK total 745. Lalu ada 2.321 jiwa," kata Irwan.

Tonton video 'BMKG: Periode Puncak Musim Hujan Diperkirakan Akhir Februari-Awal Maret':

[Gambas:Video 20detik]



Simak titik banjir Jakarta lainnya di halaman berikutnya.

Kampung Melayu

Sejumlah RW di Kampung Melayu, Jakarta Timur, juga terendam banjir pagi ini. Ada empat wilayah yang terendam dengan ketinggian 60-120 cm.

"Ada genangan di RW 04, 05, 07, 08," ujar Camat Kampung Melayu Setiyawan saat dihubungi pada pukul 8.38 WIB, Jumat (19/2/2021).

Jakarta Selatan

Kemang Utara, Mampang Prapatan

Pagi ini, banjir masih merendam kawasan Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Banjir melanda RW 04.

Banjir di kawasan itu terjadi sejak kemarin. Ketinggian air pada pukul 09.00 WIB dilaporkan mencapai 30 cm. Setidaknya, 60 warga di Kemang Utara mengungsi.

"(Sekitar) 60-an (warga) Kemang Utara (mengungsi) di musala, sifatnya malam saja," katanya.

Pondok Karya, Mampang Prapatan

Banjir juga masih melanda kawasan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Banjir di kawasan ini setinggi paha orang dewasa.

"Kemang Utara sama Pondok Karya (banjir) RW 04 juga tuh. (Di Kemang Utara) kurang lebih 30 cm, (Pondok Karya) sepaha," ujar Camat Mampang Prapatan Djaharudin saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).

Untuk diketahui, dikutip dari laman resmi Lapan, Kamis (18/2), ada lima poin penting yang menjadi garis besar perbedaan antara 'banjir' dan 'genangan'.

Lima poin itu adalah klasifikasi, skala waktu, skala ruang, penyebab, dan dampak. Banjir bisa dilihat berdasarkan penyebabnya.

"Banjir bisa diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya, misalnya banjir bandang, banjir, banjir rob, dan sebagainya," tulis Lapan.

Sementara itu, genangan tidak memiliki klasifikasi apa pun. Kemudian, untuk skala waktu, banjir bisa terjadi dalam waktu yang lama, bisa lebih dari 24 jam.

Sedangkan genangan hanya terjadi dalam waktu yang singkat, yakni kurang dari 24 jam. Untuk skala ruang, ada perbedaan yang sangat mencolok antara banjir dan genangan.

"Dikategorikan banjir jika ketinggian air melebihi 40 cm, mencakup area yang luas, dan biasanya memiliki radius lebih dari 100 meter," ungkapnya.

Untuk genangan, skala ruangnya adalah ketika ketinggian air kurang dari 40 sentimeter, dengan luas area hanya terkonsentrasi di satu bagian saja, dan biasa mencakup area kurang dari 100 meter.

Halaman 2 dari 2
(mae/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads