Tahun 2007 Bandara Silangit Bisa Didarati Pesawat Jenis Boeing
Selasa, 14 Feb 2006 00:59 WIB
Jakarta - Mulai 2007, Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) siap diterbangi berbagai jenis pesawat termasuk pesawat berbadan lebar jenis Boeing. Soalnya, bandara ini akan diperpanjang 500 meter landasan pacunya. Saat ini panjang landasan 1.850 meter. Dan jika sudah diperpanjang landasannya akan menjadi 2.350 meter. Sehingga dapat didarati pesawat jenis Boeing. "Untuk tahun ini ada dana dari APBN sebesar Rp 26 miliar untuk perbaikan sarana Bandara Silangit diantaranya perpanjangan landasan 500 meter, run way, perumputan, drainase. Sementara terminal keberangkatan dan kedatangan sudah siap dibangun," kata Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Sumut, Farhan Tanjung di Medan, Senin (13/2/2006). Farhan Tanjung optimis setelah selesainya proyek tersebut penerbangan Medan-Silangit yang saat ini frekuensi penerbangan masih dua kali seminggu akan bertambah. Bahkan, katanya, subisidi yang diberikan Pemerintah Propinsi Sumut bersama kabupaten lainnya akan berkurang bahkan subsidinya bisa dilepas kalau frekuensi penerbangan dan penumpang meningkat. Karena disubsidi, maka tarif penerbangan masih tergolong murah yakni Rp 150.00 per penumpang untuk sekali jalan rute Medan-Silangit atau sebaliknya. Sementara untuk mendukung kelancaran penerbangan ke dan dari Silangit, persediaan bahan bakar avtur akan diadakan di Bandara Pinang Sori Tapanuli Selatan (Tapsel) secara manual. "Avtur akan disediakan di Pinang Sori tetapi masih secara manual yakni dalam kemasan jerigen khusus. Kalau ini sudah berjalan mulus, Bandara Silangit akan menjadi alternatif persinggahan pesawat lain apabila mengalami masalah penerbangan dan tidak perlu lagi ke Pekan Baru atau ke Padang," katanya. Selain itu, jadwal penerbangan yang saat ini masih menggunakan pesawat Merpati jenis CN-235 akan disesuaikan kembali agar bisa terkoneksi dari Jakarta-Medan-Silangit (PP) dan Malaysia-Medan-Silangit (PP). Dengan perubahan tersebut diharapkan jumlah penumpang atau seat load factor-nya akan bertambah. Farhan Tanjung mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berjuang agar semua bandara yang selama ini tidak berfungsi akan difungsikan kembali. Sehingga akhirnya seluruh bandara yang ada wilayah Pantai Barat bisa diterbangi pesawat jenis Hercules. Dengan demikian kendala transportasi yang ada sekarang ini dapat teratasi.
(ary/)