Hujan yang mengguyur DKI Jakarta siang tadi membuat sejumlah kawasan di Ibu Kota banjir. Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) mengungkapkan ada 20 RT yang terendam banjir.
"Banjir update-nya ketinggian ada 20 dari 30.460 RT. Jumlahnya kecil," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021).
Namun Ariza tak merinci RT mana saja yang terendam banjir. Dia hanya menyampaikan titik banjir paling banyak berada di Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kompleks BI di Jaksel Sempat Banjir 60 Cm |
Ariza juga mengungkapkan dugaan penyebab banjir di Jakarta. Menurutnya, salah satu penyebab banjir di Jakarta yakni penurunan tanah.
"Seperti kita ketahui di Jakarta ini kan dataran rendah. Ada titik-titik yang memang lebih rendah disebabkan banyak hal, di antaranya ada satu wilayah yang di situ dulunya diambil tanahnya dikeruk, dibawa ke Senayan. Jadi dulu Senayan itu tanahnya ditinggikan. Sumber tanahnya dari berbagai daerah, termasuk di daerah (Jakarta) Selatan," sebutnya.
Ke depan, Ariza memastikan Pemprov DKI akan melakukan berbagai upaya penanganan banjir, khususnya di Jakarta Selatan. Misalnya, dengan merelokasi warga yang bermukim di dataran rendah.
"Sekarang daerah tersebut sudah seperti kubangan, kalau hujan ya banjir. Ke depan daerah tersebut kita akan atasi dengan cara merelokasi warga atau masyarakat yang tinggal di daerah rendah," ujarnya.
Selain RT, Riza menuturkan, genangan terdapat di kawasan Stasiun Tebet. Namun kini genangan sudah diatasi. Politikus Gerindra ini memastikan hingga jajarannya tak menemukan banjir bandang seperti pada 2020.
"Genangan di Stasiun Tebet kami sedang cek, kami lihat sudah surut. Mudah-mudahan ke depan kami bisa atasi lebih baik lagi. Sebagaimana kita ketahui, tahun ini, sampai 18 Februari tidak terjadi genangan yang luar biasa seperti tahun sebelumnya," tegasnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak video 'Pintu Air Manggarai Siaga 3 Usai DKI Diguyur Hujan Deras':
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Jakarta menimbulkan sejumlah titik genangan air. Di Jakarta Selatan, misalnya, genangan air terpantau di Kecamatan Mampang Prapatan.
"Di Pondok Karya, kemudian Jalan Bank V, Jalan Kemang Utara IX, kemudian di RT 2 RW 3 Bangka, sama saya juga baru dapat informasi ada di Kompleks Kemang Pratama juga," ujar Camat Mampang Prapatan Djaharudin saat dihubungi detikcom, Kamis (18/2/2021).
Selain di Mampang, genangan air ditemukan di kecamatan Tebet hingga Kebayoran Lama. Dilihat dari aplikasi Jakarta Kini (Jaki), ada 13 genangan.