Wapres Ma'ruf Ngaku Ngantuk Usai Divaksin COVID-19: Itu Aja Dampaknya

Wapres Ma'ruf Ngaku Ngantuk Usai Divaksin COVID-19: Itu Aja Dampaknya

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 18 Feb 2021 12:08 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin di Balai Rehabilitasi Pangudi Luhur Bekasi
Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap efek samping setelah divaksinasi COVID-19. Ma'ruf Amin merasakan kantuk setelah disuntik vaksin yang diproduksi Sinovac Biotech China itu.

"Kemarin saya baru divaksin itu, ngantuk. Ngantuk, katanya Pak Gubernur (Ridwan Kamil) tiga hari ngantuknya itu. Itu aja dampaknya, yang lain nggak ada. Alhamdulillah baik, semua," kata Ma'ruf Amin di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi yang disiarkan YouTube Kemensos RI, Kamis (18/2/2021).

Oleh sebab itu, Ma'ruf mengajak para lanjut usia mengikuti vaksinasi COVID-19. Ma'ruf Amin mengatakan vaksinasi adalah salah satu cara untuk mencapai herd immunity.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya saya bilang kepada yang manula-manula mari kita supaya vaksin. Karena kita kan ingin mengejar herd immunity, kekebalan, imunitas kelompok masyarakat. Itu kan harus dicapai 70%, 182 juta kalau tidak salah itu," jelas dia.

Ada dua hal, kata Ma'ruf, untuk mengejar herd immunity ini. Dua hal itu adalah jumlah orang yang divaksinasi dan kecepatan.

ADVERTISEMENT

"Ini ada dua hal, jumlahnya yang dikejar, kemudian kecepatannya juga. Jangan sampai ini sudah harus kembali divaksin lagi, imunnya satu tahun, jadi kita harapkan nanti kecepatan ini bisa terkejar, jangan sampai ini sudah harus divaksin lagi, ini belum tercapai," jelas dia.

Ma'ruf kembali menekankan bahwa vaksinasi Corona wajib diikuti hingga herd immunity tercapai. Karena itu, dia mengajak lansia dan seluruh masyarakat divaksinasi.

"Kan saya udah bilang, menurut pandangan agama itu, itu wajib, wajib kifayah, kalau belum tercapai apa yang mesti dicapai itu dosanya belum hilang sampai dengan 182 juta itu, baru gugur. Kepada umat saya ajak memenuhi kewajibannya itu, termasuk yang sudah sepuh, saya sudah memulai yang tua-tua. Orang-orang yang sebangsa dengan saya," jelasnya.

Selain itu, Ma'ruf menjelaskan hukum vaksinasi saat bulan Ramadhan. Dia mengatakan suntik vaksin tidak membatalkan ibadah puasa.

"Nggak apa-apa (puasa). Karena itu bukan masuk dari lubang, kalau dari lubang hidung, mulut. Ini kan nggak," jelasnya.

Ma'ruf Amin melaksanakan vaksin COVID-19 pada Rabu kemarin di kediamannya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Ma'ruf mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik.

"Beberapa waktu yang lalu saya sudah divaksin, alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja," kata Ma'ruf usai divaksinasi di kediamannya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, dalam video yang diterima detikcom, Rabu (17/2).

Halaman 3 dari 2
(lir/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads