Wapres Ma'ruf Resmikan Sentra Kreasi untuk Eks Pemulung di Bekasi

Wapres Ma'ruf Resmikan Sentra Kreasi untuk Eks Pemulung di Bekasi

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 18 Feb 2021 11:08 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi.
Wapres Ma'ruf Amin resmikan Sentra Kreasi di Bekasi (dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi milik Kementerian Sosial (Kemensos). Ma'ruf mengatakan pemerintah akan memastikan bahwa pelayanan sosial akan diberikan kepada warga yang telantar.

"Program Sentra Kreasi ATENSI dan rencana pembangunan rusunawa bagi eks pemulung dan tunawisma merupakan bagian dari upaya terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah dan pemerintah daerah di dalam memastikan pelayanan sosial dan memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara termasuk warga negara marjinal atau yang telantar," kata Ma'ruf dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Kemensos RI, Kamis (18/2/2021).

Peresmian ini merupakan kunjungan kerja pertama Ma'ruf Amin setelah divaksinasi COVID-19 pada Rabu kemarin. Ma'ruf Amin mengatakan, dalam situasi pandemi Corona, pemerintah mengeluarkan bantuan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah terus berupaya melaksanakan langkah intervensi antisipasi dan mitigasi terhadap dampak sosial akibat pandemi COVID-19. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan jaring perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial (Bansos) tunai, Kartu Sembako dan berbagai Bantuan Jaminan Sosial lainnya seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Pra Kerja serta program-program layanan sosial dari pemerintah daerah," kata Ma'ruf.

Ma'ruf Amin menyadari eks pemulang dan tunawisma yang menjalani rehabilitasi tidak memiliki dokumen kependudukan yang lengkap sehingga tidak mendapatkan akses bantuan sosial. Oleh sebab itu, pemerintah membuat program ATENSI ini.

ADVERTISEMENT

"Namun kita semua memahami bahwa sebagian anggota masyarakat belum terjangkau oleh jaring sosial akibat ketiadaan akses administrasi kependudukan mengakibatkan eks pemulung dan tunawisma kesulitan mendapatkan berbagai bantuan dan jaminan sosial dari pemerintah tersebut. Oleh karena itu, program ATENSI dapat menjadi salah satu program strategis untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, extreme poverty, masyarakat yang termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasar," jelasnya.

Ma'ruf mengatakan pemerintah juga melakukan upaya perekaman data kependudukan kepada para pemulung dan tunawisma. Selain itu, mereka diberi akses untuk membuat rekening.

"Selain itu, saya juga mengapresiasi upaya perekaman data kependudukan bagi para pemulung dan tunawisma yang belum memiliki KTP dan kartu keluarga, ini merupakan langkah maju dalam pemenuhan hak-hak identitas setiap warga negara. Demikian juga pembuatan buku rekening dan kartu ATM ATENSI yang menunjukkan inklusi keuangan dapat menyentuh kelompok masyarakat dengan status sosial ekonomi terbawah. Hal ini membuka peluang peningkatan status sosial ekonomi mereka dan keluarganya," kata dia.

"Saya yakin melalui program ATENSI ini berbagai upaya yang dilakukan pemerintah bersama seluruh stakeholder akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung termasuk mereka yang terdampak COVID-19 secara sosial dan ekonomi dan juga untuk masyarakat yang termarjinalkan atau telantar pada umumnya," sambungnya.

Simak juga Video: Wapres Ma'ruf Amin Ajak Lansia Indonesia Ikut Vaksinasi Corona

[Gambas:Video 20detik]



Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan rangkaian acara peresmian itu. Pertama adalah meresmikan sentra stan kuliner.

"Peresmian sentra stan kuliner hasil olahan para penerima manfaat. Mereka adalah para istri, para pemulung, dan para pemulung perempuan dan juga para perempuan yang mengalami KDRT kita latih kita ajarkan dibantu oleh Surabaya Hotel School untuk mereka bisa membuat sentra kuliner. Sentra kuliner ini sudah ada bangunannya, saya hanya mengecat saja. Jadi tidak membangun dari awal," kata Risma dalam sambutannya.

Selain itu, pemerintah akan membangun Rusunawa di 2 lokasi, yaitu Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi serta Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus Jakarta milik Kemensos. Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kemensos akan membangun 2 tower rusunawa masing-masing 5 lantai dengan daya tampung 100 warga telantar dan kelompok rentan.

"Kemudian peninjauan lokasi pembangunan rusunawa bagi eks pemulung dan tunawisma. Saya mendatangi Kementerian PU dan alhamdulillah pak Menteri PU menyanggupi kami akan dibangunkan 2 blok rumah susun satu di Bekasi nanti satu di Jakarta di Pasar Rebo yang rata-rata per bloknya 100 unit," sambungnya.

Di dalam Sentra Kreasi ATENSI juga terdapat agrowisata lansia, kolam pemancingan, gazebo kuliner, galeri workshop karya penerima manfaat, taman anggur, budi daya tanaman hidroponik, budi daya tanaman porang, budi daya ikan lele, budi daya ayam petelur, pengelolaan kompos (komposter), rusun penerima manfaat, dan ternak lalat serta maggot.

"Kemudian kunjungan stand produk kompos hidroponik dan telur. Kami membuat program selain untuk pemulung memilah sampah, maka kami juga membuat program untuk sayur-sayuran nanti kami bisa jual mereka setiap hari, dan ayam petelur yang mereka juga bisa jual telurnya setiap hari," jelas Risma.

Sementara itu, Kemensos melalui program ATENSI warga telantar dan rentan juga memberikan akses kepada mereka untuk bekerja di perusahaan mitra Kemensos.

Peresmian Sentra Kreasi ATENSI ini dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Para Pejabat Eselon I Kemensos RI, serta para pihak swasta yang terlibat.

Halaman 2 dari 2
(lir/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads