Penyelundupan 44 Ekor Sapi Curian dari NTT ke NTB Digagalkan

Penyelundupan 44 Ekor Sapi Curian dari NTT ke NTB Digagalkan

Faruk - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 19:55 WIB
Polda NTB gagalkan penyelundupan sapi curian dari NTT ke NTB (dok Istimewa)
Polda NTB menggagalkan penyelundupan sapi curian dari NTT ke NTB. (Foto: dok. Istimewa)
Mataram -

Polsek Wera Resor Bima menggagalkan upaya penyelundupan sapi ilegal yang dikirim dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 44 ekor sapi tanpa dokumen diamankan petugas.

Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Hari Brata mengatakan puluhan ekor sapi tersebut rencananya akan dibawa dan dilepas di Desa Madaprama, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB.

"Kapolsek Wera beserta personel Polsek Wera melakukan pengungkapan pembongkaran hewan ternak jenis sapi yang berasal dari Flores NTT. Sapi tersebut di bongkar di Perairan So Nanga Ncera, Desa Oi Tui, Kecamatan Wera Bima," ungkap Hari pada detikcom Rabu (17/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari menuturkan, sapi tersebut dikirim dari Flores dengan menggunakan 2 kapal motor. Sementara di Perairan So Nanga Ncera telah menunggu 5 unit truk yang akan mengangkut sapi-sapi tersebut menuju Dompu.

Polda NTB gagalkan penyelundupan sapi curian dari NTT ke NTB (dok Istimewa)Foto: dok. Istimewa

"Awalnya berjumlah 92 ekor, tapi hanya 44 ekor yang berhasil diamankan. Sisanya sempat dibawa kabur kembali oleh pemilik kapal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain menyita puluhan ekor sapi, petugas menangkap seorang warga Dompu bernama Julha alias Glede sebagai saksi dan menyita 5 unit truk.

"Info dari Polda NTT melalui Dirkrimum NTT diduga sapi hasil curian. Sopir hanya mengangkut sebagai saksi. Sementara Julha sebagai saksi karena sebagai penumpang di kapal tersebut. Sementara pemilik kapal dan yang angkut sudah dilakukan penyelidikan," ujarnya.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads