.webp)
Sebanyak 9.000 pedagang yang ada di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan menerima vaksin COVID-19. Proses pemberian vaksin ini akan dimulai besok.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola PD Pasar Jaya. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 9.000 pedagang telah terdaftar sebagai penerima vaksin.
"Untuk besok sesuai data yang masuk di kita, ada 9.000-an. Itu pun kami punya mekanisme untuk daftar onside. Jadi kalau ada saudara-saudara kita pedagang pasar yang belum terdaftar dan memang mereka akan ditentukan oleh pengelola pasar. Itu akan dilayani," ujar Rondonowu saat meninjau persiapan vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rondonowu menyampaikan, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Diperkirakan proses vaksinasi ini akan berlangsung selama 5-6 hari.
"Besok seribu sampai dua ribuan (pedagang). Kalau yang belum sempat di-screening besok bisa di-screening," ucapnya.
Lebih lanjut, Rondonowu mengatakan, setelah Pasar Tanah Abang, akan ada 3 pasar yang disasar untuk vaksinasi. Selanjutnya, proses vaksinasi juga akan dilakukan di semua pasar yang ada ada di Indonesia.
"Iya untuk pasar, Tanah Abang dulu. Nanti ada tiga pasar di DKI. Itu akan jalan. Jadi kalau jalannya dan protokol kesehatannya bagus, karena ini pasar terbesar," kata dia.
"Seluruh pasar di Indonesia ini akan menjadi pilot project. Kalau nanti ini bagus, seluruh pasar di Indonesia akan melakukan vaksinasi mobile di pasar," sambung Rondonowu.
Menurut Rondonowu, ada 5-10 titik vaksinator yang disiapkan besok. Totalnya ada 50 orang tenaga vaksinator.
"Besok ada gabungan Dinkes, Kemenkes, dan TNI-Polri," pungkasnya.
Lihat juga Video: 55 Ribu Pedagang Pasar Tanah Abang Akan Divaksinasi 17 Februari
