.webp)
Tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta Selatan (Jaksel) saat ini mencapai 75%. Sedangkan keterisian tempat tidur di ruang ICU tercatat sebanyak 69%.
"Di bulan Februari ini, untuk keterisian tempat tidur tadi mengalami penurunan. Untuk isolasi sekarang angka 75%, dan untuk ICU sekitar 69%," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jaksel, M Helmi, di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2021).
Helmi mengatakan saat ini jumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jaksel sebanyak 23. Sedangkan untuk rumah sakit khusus COVID-19 di Jakarta Selatan ada 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak bulan Januari, rumah sakit rujukan (COVID-19) di Jakarta Selatan bertambah tiga lagi. Sehingga totalnya 23 rumah sakit. Kalau rumah sakit khusus covid ada 4, RSUD Pasar Minggu, Jati Padang, Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru," katanya.
Lebih lanjut, Helmi mengatakan penambahan 3 RS tersebut disebabkan adanya lonjakan kasus COVID-19. Menurutnya, penambahan tiga rumah sakit rujukan COVID-19 juga sudah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Tentunya alasannya tadi, ada imbauan dari dinas kesehatan agar masing-masing RS mengantisipasi. Kemarin kan terjadi lonjakan kasus, sehingga rumah sakit diharapkan menaikkan kapasitas tempat tidur. Di antara rumah sakit yang dulunya belum jadi rumah sakit rujukan, nah ini mengajukan diri ke dinas kesehatan," ujarnya.
