Denmark Minta Bantuan Malaysia Lunakkan Umat Muslim
Minggu, 12 Feb 2006 15:01 WIB
Jakarta - Denmark mencari bantuan Malaysia untuk melunakkan kemarahan umat Islam terkait pemuatan kartun Nabi Muhammad.Menlu Malaysia Syed Hamid Albar menyatakan, dia telah menerima telepon dari Menlu Denmark Per Stig Moeller pada Jumat 10 Februari lalu. Demikian ditulis koran Malaysia, The Star, dan dilansir Reuters, Minggu (12/2/2006). "Dia bilang bahwa mereka menghormati Islam dan mereka sama sekali tidak berniat menyakiti perasaan kaum Muslim," kata Syed Hamid."Dia berharap Malaysia dapat membantu menjelaskan dan menahan situasi keluar kontrol dan menyebabkan perpecahan antara Muslim dan non-Muslim," imbuh Syed Hamid.Wajar Denmark minta bantuan Malaysia karena negeri jiran itu saat ini menduduki kursi ketua Organisasi Konferensi Islam (OKI), sebuah organisasi negara-negara Islam terbesar di dunia. Syed Hamid menunturkan, Menlu Iran Manouchehr Mottak juga telah meneleponnya pada Jumat 10 Februari, meminta segera digelar pertemuan darurat para menlu OKI untuk mendiskusikan hal ini. Syed Hamid setuju usulan tersebut.
(nrl/)