Jakarta - Pemuatan kartun Nabi Muhammad di koran Denmark, Jyllands-Posten, mendorong Mantan KSAD Purnawirawan (Purn) Jenderal Tyasno Sudarto turun ke jalan. Dia pun bergabung dengan massa Hizbut Tahrir Indonesia untuk mengutuk keras pemuatan karikatur nabi.Tyasno kali ini terlihat tampil beda dengan mengenakan peci putih dan baju koko. Bak seorang dai, Tyasno tampak berapi-api berorasi di hadapan 1.000 orang Hizbut Tahrir."Ada yang menghina nabi kita. Saya percaya belum sempurna iman seseorang kalau belum mencintai Rasul melebihi cintanya terhadap diri sendiri. Maka siapa pun menghina Rasul kita pertaruhkan segala yang ada pada diri kita," kata Tyasno dalam orasinya di Bunderan HI, Jakarta, Sabtu (12/2/2006)."Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak massa menyambut orasi Tyasno.Namun demikian, Tyasno mengimbau agar aksi protes ini dilakukan dengan damai. "Kita dalam melakukan aksi ini tidak boleh menggunakan kekerasan," ujarnya.Usai orasi, Tyasno menyatakan dirinya akan terus mendorong pemerintah untuk secara resmi mengutuk tindakan tersebut."Selain itu, saya akan bicara di PP AD dan Laskar 45 untuk mengajak teman teman mengutuk pemuatan kartun nabi. Saya juga sudah menghubungi teman-teman seperti Prabowo, Muhdi PR, dan Kivlan Zen untuk berdialog mengenai masalah ini," urainya. Aksi berakir pada pukul 12.00 WIB. Massa membubarkan diri dengan tertib dengan mengendarai motor, mobil pribadi serta angkutan umum.
(aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini