Tol Cipularang Tutup, Penumpang KA Naik 30%
Sabtu, 11 Feb 2006 12:16 WIB
Jakarta - Gara-gara tol Cipularang ditutup, warga Jakarta yang akan menuju ke Bandung dan sebaliknya banyak yang menggunakan kereta api sebagai angkutan alternatif. Jumlah penumpang pun naik rata-rata 30 persen per harinya.Data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan setelah badan tol Cipularang amblas beberapa pekan lalu, jumlah penumpang kereta Argo Gede dan Parahyangan meningkat."Itu kenaikannya sekitar 30 persen, Parahyangan dan Argo Gede, tapi untuk kereta ekonomi tidak ada kenaikan karena mereka biasanya menggunakan bus," ujar Kahumas PT KAI Ahmad Sujadi ketika dihubungi detikcom, Sabtu (11/2/2006).Jumlah penumpang dua kereta tersebut sebelum Cipularang amblas mencapai 5.000 penumpang per harinya. Jadi dengan demikian rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan kereta naik menjadi 6000-8000 orang. Dengan faktor angkut (load factor) mencapai 70 persen. Seiring peningkatan jumlah penumpang ini, PT KAI terus meningkatkan pelayanan kepada konsumennya khususnya mengenai waktu tempuh. Upaya percepatan ini dilakukan diantaranya dengan mengganti bantalan rel kereta yang kebanyakan terbuat dari kayu dan besi dengan beton untuk memperkuat jalur rel. Selain itu rel kereta pun diganti menggunakan tipe yang lebih besar sehingga lebih aman. Mekanisme jalur persilangan kereta pun diperbaiki. "Sehingga waktu tempuh lebih cepat," katanya.Dengan upaya perbaikan tesebut, mulai 17 Februari 2006 waktu perjalanan yang ditempuh kereta Parahyangan dan Argo Gede akan semakin dipercepat.Untuk Parahyangan waktu tempuh antara Jakarta-Bandung dipercepat 20 menit dari 3 jam 10 menit menjadi 2 jam 50 menit. Argo Gede dipercepat waktu tempuhnya 20 menit juga dari 2 jam 50 menit menjadi 2 jam 30 menit.Saat ini ada 9 rangkaian kereta Argo Gede dan 11 rangkaian kereta Parahyangan yang disiapkan untuk mengangkut penumpang. Jumlah tersebut diperkirakan akan mencukupi sehingga tidak diperlukan penambahan frekuensi kereta.PT KAI juga menyediakan diskon khusus yang disediakan di kantor pusat PT KAI di Bandung. Namun diskon hanya berlaku pada jam dan hari tertentu atau khusus, yakni saat jumlah penumpang turun. "Untuk akhir pekan, sementara ini belum ada," ujarnya.
(ddn/)