Jemaat yang beribadah di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, saat Imlek 2021 menurun signifikan. Dibanding tahun lalu, hari ini jemaat yang beribadah hanya 200 orang.
Di lokasi, terpasang spanduk bertuliskan 'Mohon maaf di Vihara Dhanagun tidak ada kegiatan malam Imlek & Imlek harap umat dapat merayakan Imlek di rumah masing-masing bersama keluarga'. Sejumlah polisi dan TNI melakukan penjagaan di depan pos vihara.
Petugas juga menggunakan thermo gun untuk memeriksa suhu tubuh jemaat yang datang. Pada lantai vihara telah diberi tanda silang agar jemaat bisa menjaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaat yang datang melakukan ibadah dengan khusyuk. Usai melakukan ibadah, beberapa jemaat langsung meninggalkan vihara.
"Kalau tahun lalu (yang datang ke Vihara Dhanagun saat Imlek) bisa sekitar 500-600 (orang). Paling sekitar 200 (pengunjung yang datang dari pagi sampai sore hari ini)," ucap Pengurus harian Vihara Dhanagun, Kusuma, kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Dia menambahkan tidak ada batasan waktu untuk jemaat yang datang beribadah.
"Kalau dibatasi (waktunya) tidak. Cuma kalau kita mengimbau, 'jadi kalau anda setelah selesai, berikanlah kesempatan kepada orang lain, Anda bisa pulang', gitu," tambahnya.
Kusuma mengatakan pada Imlek 2021 ini tidak ada perayaan Cap Go Meh seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan sedang pandemi COVID-19.
"Harapan (jemaat agar diadakan Cap Go Meh) mah semua juga pasti ada. Apalagi kayak tukang dagang kaki lima. Kan karena Cap Go Meh dagangannya laris, menguntungkan, apalagi adanya pandemi ini bikin penghasilan makin merosot, mereka kan (pedagang) mengharapkan. Tapi buat apa kita memberikan suatu harapan yang semu. Jadi lebih baik kita tuh menyesuaikan, kita tidak mengadakan kegiatan-kegiatan atau keramaian-keramaian Cap Go Meh," ucap dia.
(sab/idn)