Pembangunan jembatan darurat dari rangka baja (bailey) untuk mengganti jembatan Sungai Salim di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah rampung. Jembatan ini sempat putus akibat diterjang banjir bulan lalu.
"Rencananya Jumat sore ini dioperasikan," kata Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo di Martapura, seperti dilansir Antara, Jumat (12/2/2021).
Pada Kamis (11/2) malam telah dilakukan uji coba. Tiga unit kendaraan jenis truk dam dengan berat beban masing-masing 5 ton melintas di atas jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam uji coba tersebut secara bertahap truk yang bermuatan melintas dan berhenti sesaat di atas jembatan.
![]() |
"Secara teknis kekuatan jembatan akan dievaluasi pihak kontraktor," tutur Andri Koko.
Jembatan Sungai Salim dengan panjang bentang 14,6 meter di Jalan Ahmad Yani Km 55 Desa Banua Anyar perbatasan Kecamatan Astambul dan Mataraman di Kabupaten Banjar merupakan akses lalu lintas jalan nasional penghubung Kalsel dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Setelah rusak diterjang banjir pada 14 Januari 2021, lalu lintas sempat lumpuh total. Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Mochamad Basuki Hadimuljono langsung menginstruksikan perbaikan segera oprit jembatan yang putus kemudian mengirimkan jembatan darurat jenis bailey.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Kalsel pada Senin (18/1) juga meninjau Jembatan Sungai Salim dan meminta infrastruktur yang rusak terdampak banjir dikerjakan secara cepat agar tak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
Simak juga Video: CT Arsa Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Kalsel