Banjir merendam kawasan Kampung Tambun Kolar, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, sejak Selasa (2/2/2021) lalu. Saat ini ketinggian banjir sudah mulai surut menjadi setinggi lutut orang dewasa.
"Banjirnya ini dari tanggal 2 sampai 10 Februari, 2 hari yang lalu baru survei ke sini itu sekitar 120 cm. Tadi kita ke sini masih ada genangan juga cuma baru sebetis kaki, sebelumnya kondisinya sampai sepaha, sepinggang orang dewasa," kata relawan komunitas Gerakan Jumat Berkah Nasional (GJBN), Kartika, saat dihubungi Jumat (12/2/2021) pukul 12.00 WIB.
Banjir tersebut terjadi di Kampung Tambun Kolar RT 17 RW 10, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Ia mengatakan kampung tersebut masih kebanjiran karena kondisinya berada di pinggir kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini masih banjir karena memang kondisinya di pinggir kali, jadi limpahan air dari kalinya, di sini di pinggir sawah juga," katanya.
![]() |
Kartika mengatakan awalnya ada 225 kepala keluarga (KK) atau hampir semua warga di wilayah tersebut terdampak banjir. Namun saat ini tinggal beberapa rumah karena air sudah mula surut. Ia mengatakan saat ini ketinggian air sekitar lutut atau 30-50 cm.
"Tadinya masuk ke rumah. Kalau sekarang sudah turun, tadinya sepinggang orang dewasa. Kalau dua hari yang lalu masuk ke rumah, tapi sekarang sudah surut," ujarnya.
Kartika menyebut pagi ini Gerakan Jumat Berkah memberikan bantuan nasi kotak ke korban banjir, selain itu dilakukan pengecekan kesehatan terhadap korban banjir. Ada korban banjir yang menderita gatal-gatal dan demam.
"Selain berbagi nasi kita juga berbagi baksos pengecekan kesehatan, namanya sudah 10 hari kerendam itu kakinya pada gatal-gatal ada yang demam juga, kita cek kesehatan. Yang terdata berobat ke posko kita ada 90-an orang," ujarnya.
(yld/jbr)