.webp)
Dua anak buah kapal (ABK) yang disandera oleh Libyan National Army (LNA) di Libya pada September 2020 lalu, dipulangkan ke Tanah Air. Kedua ABK itu yakni Moh Samsudin dan Giri Indra Gunawan.
"Duta Besar RI Roma Esti Andayani pada tanggal 11 Februari 2021 telah mengantar kepulangan 2 ABK asal Indonesia yakni Giri Indra Gunawan dan Moh Samsudin di Bandara Leonardo da Vinci, Fiumicino, Roma. Kedua ABK meninggalkan Roma menuju Indonesia via Abu Dhabi pukul 13.40, dan diperkirakan tiba di Indonesia pada hari Jumat, 12 Februari 2021 sore hari," demikian keterangan tertulis dari KBRI Roma yang diterima detikcom dengan judul 'Dubes RI Roma Antar Kepulangan 2 ABK Korban Penyanderaan di Libya', Jumat (12/2/2021).
Diketahui, kedua ABK WNI itu merupakan awak Kapal MP Antartide. Namun, kapal tersebut ditangkap oleh Libyan National Army (LNA). Mendengar adanya kabar tersebut, KBRI Roma berupaya membebaskan keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keseluruh awak Kapal MP Antartide kemudian berhasil dibebaskan dengan upaya Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte pada tanggal 17 Desember 2020," pernyataan KBRI Roma.
Para awak diperbolehkan menetap sementara di Italia usai menjalani tes swab. Kedua ABK WNI itu dapat beraktivitas di Italia secara terbatas.
"Karena pemberlakuan lockdown di Italia, khususnya Mazara del Vallo yang sempat ditetapkan sebagai zona merah, kedua ABK terpaksa menjalani proses evaluasi psikologis dan administratif kepulangan selama lebih dari satu bulan. KBRI Roma mendampingi proses ini secara jarak jauh, dan mengirimkan bantuan logistik guna memastikan kedua ABK dalam kondisi sehat hingga selesai proses pemulangan," jelasnya.
Kedua ABK WNI mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada KBRI Roma. Berkat bantuan KBRI Roma, kedua ABK WNI itu dapat bebas dari penyanderaan.
"Kami sampaikan terima kasih atas bantuan KBRI Roma dalam memfasilitasi pembebasan kami berdua, hingga membantu proses administrasi pemulangan dengan pemberi kerja dan otoritas di Mazara del Vallo. Kami selama di Italia sehat, dan (pihak Italia) memperlakukan kami dengan baik," perwakilan dari kedua ABK tersebut.
KBRI Roma berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan BP2MI untuk proses kepulangan kedua ABK itu.
Tonton juga Video: ABK yang Ngamuk-Serang Temannya di Laut Gegara Pacarnya Digoda
