Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menangkap 9 orang dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan mahasiswa Universitas Pattimura Ambon, Husein Suat (23), tewas. Saat ini 9 orang tersebut masih menjalani pemeriksaan.
"Sementara kita masih melakukan penyelidikan untuk mencari para tersangka, sementara memang sudah beberapa kita amankan, sementara kita periksa sebagai saksi, saat ini sudah lebih-kurang 9 orang," Kata Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Leo Nugraha Simatupang kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Polisi belum menyampaikan secara detail kronologi tewasnya Husein Suat (23) lantaran masih dalam penyidikan. Namun, dia menjelaskan, kasus tersebut berawal dari salah paham yang terjadi di sekitar jembatan LIPI sekitar pukul 02.00 WIT dan berujung terjadinya penganiayaan di Jembatan Merah Putih sekitar pukul 03.00 WIT, Kamis (11/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologisnya kita masih dalam lidik ini penyebab kejadian hanya salah paham yang terjadi di jalanan pada sekitar jam 2 pagi di sekitar LIPI, kemudian yang berujung terjadinya penganiayaan di Jembatan merah putih," ujar Leo.
"Salah paham di jalan di jabatan LIPI itu kemudian berujung kejar kejaran di jalan berakhir di jembatan merah-putih," imbuhnya.
Leo mengatakan 9 orang yang ditangkap terdiri atas mahasiswa, pelajar, hingga pengangguran. "Saksi saksi ada yang mahasiswa, ada pelajar, ada yang tidak bekerja," ujar Leo.
Kendati demikian, Leo menegaskan penganiayaan terhadap Husein tersebut tidak berhubungan dengan kampus, kelompok maupun SARA. Dia mengatakan peristiwa ini hanya dipicu kesalahpahaman.
"Kita belum tahu, ini tidak ada hubungan dengan kampus, tidak hubungan dengan suku tidak, ini hanya kejadian salah paham berujung penganiayaan di Jembatan Merah Putih, korban 1 meninggal dunia yang lain tidak ada," kata dia.
Leo mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memeriksa 9 orang yang diamankan. Keterangan ke-9 orang tersebut masih dikonfrontasi.
"Sementara kita masih dalam pemeriksaan saksi-saksi masih kita periksa semua untuk masih kita konfrontir keterangan saksi saksi kita usahakan menjelang malam ini sudah dapat tersangka," kata dia.
Sementara, jenazah Husein Suat sendiri sudah dijemput pihak keluarga untuk dikebumikan. Sebelumnya, kata Leo, polisi telah melakukan visum.
"Korban tadi pagi dibawa ke rumah sakit kemudian sudah dilakukan visum luar dan keluarga menolak untuk dilakukan autopsi selanjutnya korban sudah dibawa pulang ke rumah, kapolsek sudah mendatangi pihak keluarga korban untuk menyampaikan turut berdukacita kemungkinan hari ini dimakamkan," tutur dia.
Leo juga mengimbau pelaku agar menyerahkan diri. Dia meminta para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Imbauan tersangka lainnya diharapkan menyerahkan diri mempertanggungjawabkan apa yang perbuatan dan sekali lagi tidak ada hubungan dengan kelompok, kampus, suku, dan lain sebagainya ini murni khusus penganiayaan yang dilakukan orang dan bukan antar geng motor," pungkas Leo.
(mae/mae)