Partai Demokrat (PD) memunculkan isu pembatalan revisi UU Pemilu dilakukan karena kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mempersiapkan Gibran Rakabuming Raka maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Bagaimana tanggapan PAN?
"Jadi jangan hanya karena kepentingan politik di internal satu partai tertentu lalu mengambil justifikasi yang tidak benar," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay Partaonan saat dihubungi, Kamis (11/2/2021).
Saleh mengkritik spekulasi PD. Dia lalu membawa-bawa nama Wali Kota Medan terpilih, Bobby Nasution, yang tak lain adalah menantu Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu mengapa tidak disampaikan juga sekaligus bahwa Bobby di Medan mau jadi Gubernur Sumut. Kan bisa juga. Kenapa hanya si Gibran aja. Ya sekalian saja disampaikan juga, ya ternyata Presiden Jokowi pengin (Bobby) jadi Gubernur Sumatera Utara. Apa begitu kita berpolitik? Kan nggak juga," ucapnya.
Saleh menilai pernyataan PD yang mengaitkan revisi UU Pemilu dengan Gibran terlalu jauh. Sebab, saat Pilgub DKI 2024, Jokowi berada di penghujung masa jabatannya.
"Ini saya merasa itu terlalu jauh asosiasi yang diberikan kepada presiden Jokowi ya yang mengatakan Gibran mau dijadikan Gubernur DKI kan gitu. Jauh sekali. Karena kalaupun terjadi penundaan seperti itu. Itu kan nanti pada saat penundaan itu, pada saat Pilkada DKI itu Presiden Jokowi sudah di akhir masa periodenya," ucapnya.
Anggota Komisi IX DPR RI itu juga menilai tindakan PD yang mendesak UU Pemilu direvisi menunjukkan sikap yang terlalu percaya diri. Menurutnya, belum tentu revisi UU Pemilu dapat mengakomodir keinginan satu partai politik (parpol) tertentu.
"Jangan dikira kalau pembahasan UU Pemilu dibuka lalu kepentingan satu parpol tertentu akan bisa masuk secara utuh. Ingat, pembahasan UU itu melibatkan semua parpol, dan kebenaran di UU itu ditentukan oleh suara terbanyak, bukan ditentukan oleh keinginan idealis suatu parpol," ucapnya.
Sekjen PAN pun turut menanggapi. Simak di halaman berikutnya.
Saksikan video 'Gerindra Balik Curiga ke PD Mungkin AHY Mau Maju Pilgub DKI':