Ketua PKB Nilai Sah-sah Saja Jika Jokowi Siapkan Gibran untuk Pilgub DKI

Ketua PKB Nilai Sah-sah Saja Jika Jokowi Siapkan Gibran untuk Pilgub DKI

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 13:25 WIB
Chef Arnold Ngobrol Bareng Gibran Rakabuming, Bahas UKM hingga Makanan Favorit
Gibran Rakabuming Raka (YouTube Chef Arnold)
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) menduga pembatalan revisi UU Pemilu dilakukan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menyiapkan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilgub DKI Jakarta 2024. PKB menilai sah-sah saja jika Jokowi menyiapkan Gibran untuk maju di Pilgub DKI.

"Sebaiknya jangan berspekulasi. Kalaupun menyiapkan Gibran, saya kira tidak menyalahi asas demokrasi. Apalagi setiap orang memiliki hak politik yang sama untuk menjadi kepala daerah," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).

Faisol menyebut setiap fraksi di DPR RI memiliki alasan yang berbeda-beda perihal pembatalan revisi UU Pemilu. Ketua Komisi VI DPR itu menilai dugaan PD yang menyebut pembatalan revisi UU Pemilu ada kaitannya dengan Gibran menyinggung sejumlah fraksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibatalkannya pembahasan UU Pemilu karena memang sebagian besar partai politik menginginkannya dengan alasan yang berbeda-beda. Kalau hanya disimplifikasi dengan urusan Gibran itu sedikit menyinggung partai-partai lain yang memiliki sikap dan alasan yang berbeda," terang Faisol.

Elite PKB lainnya, Jazilul Fawaid, meminta PD tidak menebar kecurigaan. Apalagi menyangkut keluarga Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Tidak baik menebarkan pernyataan tendensius dan penuh curiga, apalagi terkait Presiden dan keluarganya," ucap Jazilul.

PKB, Jazilul menegaskan akan mengawal Pilkada Serentak 2024. Namun dia menyadari masih ada yang perlu dikaji lagi, salah satunya perihal presidential threshold.

"PKB tetap kawal Pilkada Serentak 2024. Namun pasal lainnya, misal terkait parliamentary dan presidential threshold perlu kajian juga," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, PD menganggap pembatalan revisi UU Pemilu dilakukan karena adanya kepentingan politik tertentu. PD menduga adanya kemungkinan kepentingan Jokowi untuk mempersiapkan Gibran Rakabuming Raka maju Pilgub DKI.

"Apakah ada faktor baru yang membuat pemerintah merubah kebijakan politik pilkada dengan menundanya ke tahun 2024? Mungkinkah keputusan ini dilatari oleh kemungkinan Presiden Jokowi mempersiapkan keberangkatan Gibran dari Solo ke Jakarta? Karena dirasa terlalu cepat jika Gibran berangkat ke Jakarta tahun 2022. Pertanyaan ini muncul di masyarakat banyak karena terus terang saja saya sendiri pun sulit untuk menemukan penjelasan lain yang lebih masuk akal," Wasekjen PD Irwan.

(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads