Pj Walkot Makassar Minta Polisi Usut Pendemo Balai Kota yang Langgar Prokes

Pj Walkot Makassar Minta Polisi Usut Pendemo Balai Kota yang Langgar Prokes

Ibnu Munsir - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 19:32 WIB
Pekerja hiburan malam geruduk Balai Kota Makassar (Ibnu Munsir/detikcom).
Pekerja hiburan malam geruduk Balai Kota Makassar. (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Pj Wali Kota (Walkot) Makassar Rudy Djamaluddin meminta polisi mengusut massa pekerja hiburan malam yang hari ini berunjuk rasa di Balai Kota Makassar. Rudy ingin massa pekerja hiburan malam yang melanggar protokol kesehatan (prokes) ditindak polisi.

"Kalau memang di situ (unjuk rasa pekerja hiburan malam) ada unsur pelanggaran protokol kesehatan yang membahayakan masyarakat kita, itu pasti akan kita minta ditindaklanjuti," ujar Rudy kepada wartawan di Makassar, Rabu (10/2/2021).

Untuk itu, Rudy meminta polisi menindaklanjuti dugaan pelanggaran protokol kesehatan massa aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan sudah dipantau oleh teman-teman kepolisian, nanti kepolisian akan melakukan kajian apakah ini ada unsur pelanggaran di sana khususnya terkait dengan aturan-aturan regulasi-regulasi Perwali," katanya.

Rudy lalu mengklarifikasi sebab dirinya tidak menemui massa pekerja hiburan malam yang berunjuk rasa di Balai Kota. Rudy mengaku baru tiba dari Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Dengan koordinasi dengan Satgas, saya kan tadi baru tiba dari Jakarta, nih karena ada keperluan terkait dengan hibah pariwisata, karena ada ini (peresmian) jadi besok subuh harus kembali ke Jakarta," paparnya.

Terkait dengan tuntutan para pengunjuk rasa dari Pekerja Hiburan Malam Makassar, menurutnya, sudah menjadi risiko di semua sektor usaha di Makassar. Hanya, hiburan malam yang beroperasi di malam hari harus merasakan dampak pemberlakuan jam malam di Makassar.

"Jadi saya ingin sampaikan begini, tentu penanganan COVID yang kita lakukan terhadap pembangunan ekonomi, kita harus mengambil posisi yang berimbang, yang proporsional profitnya, bisa terkendali ekonominya, juga tidak mati total. Kalau kita berbicara perimbangan berarti tidak mungkin semuanya 100 persen kan termasuk ekonominya tidak bisa 100 persen," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>

Sebelumnya diberitakan, Massa dari pekerja hiburan malam menggeruduk Balai Kota Makassar menolak kebijakan Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin yang menerapkan pembatasan jam malam. Massa sempat terlibat kericuhan dengan petugas.

Pantauan detikcom di Balai Kota Makassar, Rabu (10/2), massa berusaha memaksakan mobil komando masuk ke Balai Kota Makassar, tapi dihalangi oleh petugas Satpol PP. Karena jumlah massa lebih banyak, petugas Satpol PP Kota Makassar kemudian mengalah dan mempersilakan masuk.

Tak sampai di situ, mereka juga mengelar aksi disko DJ di halaman Balai Kota Makassar. Sejumlah perempuan muda tampak berjoget disko.

"Kami datang ke tempat ini untuk menentukan hidup kami, hidup para pekerja malam. Semua tempat hiburan kami ditutup, kita mau makan apa," kata koordinator aksi, Arul, di kantor Balai Kota Makassar, Rabu (10/2).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads