KNKT Pastikan Sriwijaya SJ182 Tak Lewati Area Awan yang Berbahaya

KNKT Pastikan Sriwijaya SJ182 Tak Lewati Area Awan yang Berbahaya

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 15:22 WIB
Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang hilang kontak di Kepulauan Seribu (dok jetphotos.com via flightradar24))
Foto ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. (dok jetphotos.com via flightradar24))
Jakarta -

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ182 tak melewati area awan yang berbahaya saat jatuh. Data mengenai cuaca di sekitar rute terbang Sriwijaya SJ182 didapat KNKT dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Dari data cuaca yang kami peroleh dari Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menunjukkan bahwa pergerakan pesawat yang diperoleh datanya dari data ADSB (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) menunjukkan bahwa pesawat ini tidak melalui area dengan awan yang signifikan," jelas Ketua Sub-Komite IK Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (10/2/2021).

Nurcahyo juga menuturkan Sriwijaya Air SJ182 tak melewati area awan hujan, juga tak melewati area awan yang berpotensi menimbulkan guncangan. "Dan bukan area awan hujan, juga tidak berada di in cloud turbulence atau di dalam awan yang berpotensi menimbulkan guncangan," jelas Nurcahyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data KNKT, Sriwijaya Air SJ182 melintasi daerah dengan nilai dbz yang rendah, yakni kurang dari 25 dbz. Data cuaca itu berdasarkan citra radar pukul 14.38 WIB, Sabtu (9/1).

Seperti diketahui, KNKT merilis laporan awal investigasi kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Detik-detik terakhir penerbangan terekam dalam flight data recorder (FDR) yang telah ditemukan.

ADVERTISEMENT

Nurcahyo mengatakan, dari pengunduhan FDR, ada data sebanyak 370 parameter selama 27 jam yang terdiri dari 18 penerbangan. Itu termasuk penerbangan SJ182 Jakarta-Pontianak.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas pada 9 Januari 2021 pukul 14.36 WIB. Penerbangan diawaki oleh 2 pilot, 4 awak kabin, dan membawa 56 penumpang.

(aud/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads