KKB Tembak Warga Sipil di Intan Jaya Papua, 359 Orang Mengungsi ke Gereja

KKB Tembak Warga Sipil di Intan Jaya Papua, 359 Orang Mengungsi ke Gereja

Antara News - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 08:33 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal (dok Istimewa)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal (Foto: Istimewa)
Intan Jaya -

Warga sipil bernama Ramli (32) ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Seusai kejadian itu, 359 orang warga Intan Jaya, Papua, mengungsi ke gereja dan sejumlah tempat lainnya.

"Memang benar ada warga yang mengungsi dan anggota Polres Intan Jaya sudah mendatangi gereja yang menjadi tempat pengungsian, Selasa (9/2)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal dilansir dari Antara, Rabu (2/9/2021).

Beberapa warga mengaku takut dengan adanya teror KKB. Mereka memilih mengungsi dibanding menetap di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin hidup aman seperti saudara-saudara kami yang ada di daerah lain di Papua dan kami mendukung kehadiran TNI-Polri karena sejak KKB berada di sekitar kampung, warga senantiasa merasa ketakutan," ujar Kamal mengutip salah satu pernyataan warga yang mengungsi.

Diketahui, seorang warga di Intan Jaya ditembak dari jarak dekat oleh KKB saat hendak membeli minyak tanah pada Senin (8/2) pukul 17.30 WIT di Kampung Bilogai Distrik Sugapa. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Momen penembakan terjadi saat korban Ramli NR memanggil istrinya, M. KKB menembak korban Ramli NR di depan mata istrinya.

"Korban memanggil saksi karena ada yang menjual minyak tanah, kemudian pelaku menyampaikan kepada saksi bahwa dia tidak membawa jeriken minyak tanah dan meminta jeriken kepada saksi, saat saksi hendak membalikkan badan untuk mengambil jeriken pelaku langsung menodongkan senjata kepada korban dan menembak korban dengan senjata api laras pendek," ungkap Kombes Kamal.

Setelah menembak korban, pelaku melarikan diri. Istri korban pun berteriak meminta bantuan setelah melihat peristiwa tersebut. Masyarakat di sekitar lokasi panik dan berlarian.

Selain ke warga sipil, KKB mengancam Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni. Sampai-sampai Natalis Tabuni mengaku lebih sering di luar daerah karena merasa menjadi target.

"Memang benar Bupati Intan Jaya sempat mengaku khawatir bila lama di wilayahnya karena ancaman KKB," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Selasa (9/2/2021), seperti dilansir Antara.

(isa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads