Kelurahan Kampung Melayu mengutamakan kebutuhan pengungsi banjir dari kelompok rentan, seperti bayi dan lansia. Lalu, ada pula anak-anak berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas yang perlu diperhatikan.
Kasi Pemerintahan Kelurahan Kampung Melayu Samuel mengatakan pihaknya berfokus pada pemenuhan kebutuhan kelompok rentan tersebut. Namun saat ditanya ihwal sudah atau belumnya kebutuhan para pengungsi dari kelompok rentan itu terpenuhi, Samuel menegaskan pihaknya berupaya mencukupi.
"Untuk saat ini kita cukup-cukupkan saja karena ya kondisinya namanya kita menerima bantuan dari swasta, dari pihak lain ya kita terima. Tapi terkait dengan bantuan dari Pemda sendiri masih sifatnya berupa makanan dan minuman," ujar Samuel kepada detikcom di kantor Kelurahan Kampung Melayu, Jaktim, Selasa (9/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samuel mengatakan beberapa keperluan kelompok rentan itu di antaranya popok dan makanan bayi. Sejauh ini pemerintah daerah telah memberikan makanan cepat saji dan minuman saja.
"Pakaian belum ada malah," ucapnya.
Dia menyampaikan, para pengungsi sebelumnya sempat mengeluhkan kekurangan selimut. Namun, kata Samuel, kini kebutuhan tersebut telah terpenuhi karena pemberian dari BPBD dan Baznas.
Selanjutnya, Samuel juga menyebut kendala lain, yakni terkait pasokan makanan bagi warga terdampak banjir yang tak mengungsi. Sebab, makanan yang diberikan dari Pemda hanya diperuntukkan bagi para pengungsi banjir Kampung Melayu.
"Untuk sekarang sudah cukup, mungkin kendalanya saat ini terkait dengan makanan karena ini kan tujuannya untuk para pengungsi, sedangkan untuk korban terdampak tidak ada," kata dia.
"Jadi pintar-pintar kitalah untuk menyisihkan bagi korban-korban yang terdampak, yang tidak mengungsi," pungkasnya.
Saksikan juga 'Curhat Pengungsi Banjir Kampung Melayu, Butuh Makanan hingga Selimut':