ABG yang Jadi PSK Online di Makassar Ngaku Pernah Diperkosa Kakak Kandung

ABG yang Jadi PSK Online di Makassar Ngaku Pernah Diperkosa Kakak Kandung

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 08 Feb 2021 13:48 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom).
Makassar -

Remaja berusia 14 tahun yang 3 pekan kabur dari rumah dan ditemukan jadi PSK online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata mengaku pernah diperkosa kakak kandungnya. Pemerkosaan sedarah itu diduga menjadi salah satu alasan ABG tersebut kabur dari rumah hingga terjebak dalam dunia prostitusi.

"Iya itu pernyataannya dia, bahwa pernah dipaksa (diperkosa) kakak kandungnya, sempat digauli," ujar Kepala Tim (Katim) Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda kepada detikcom, Senin (8/2/2021).

Ipda Arif mengaku belum memastikan berapa kali korban digauli. Namun Ipda Arif menyebut korban memang pernah mengalami peristiwa kekerasan seksual di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi pernah dicabuli sama kakak kandungnya," tegas Ipda Arif Muda.

Selain alasan kekerasan seksual di rumahnya, korban juga disebut terjun menjadi PSK online juga karena terdesak keperluan ekonomi karena tak punya uang saat kabur dari rumah.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan keterangannya, ketika dia menjual diri dia cuma mau bayar kosannya di wisma itu. Kemudian untuk makan tidak ada. Jadi sudah dua kali (kabur dari rumah) ya. Pernah sempat didapat satu kali tapi kemarin 3 minggu pergi lagi, baru didapat di wisma sama temannya itu," kata Ipda Arif.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>

Saksikan video 'Kabur dari Rumah, ABG 14 Tahun di Makassar Terciduk Jadi PSK Online':

[Gambas:Video 20detik]



Korban sendiri telah dibawa ke bagian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar. Polisi pun mengaku akan mendalami pengakuan korban yang telah diperkosa kakak kandungnya.

"Semua kita akan dalami, termasuk hal tersebut (pengakuan korban diperkosa kakak kandung)," kata Kanit PPA Polrestabes Makassar AKP Ismail saat dimintai konfirmasi terpisah.

Menurut AKP Ismail, penyidik masih melakukan interogasi untuk merunut kembali peristiwa korban menjadi korban kekerasan seksual di rumahnya hingga kabur dari rumah dan terjun menjadi PSK online.

"Sudah saya cek, jadi sementara didalami keterlibatannya mereka, intinya sementara diambil keterangannya," kata Ismail.

Selain itu, katanya lagi, penyidik PPA juga akan mengedepankan perlindungan kepada korban, termasuk memberikan pendampingan untuk mengecek kondisi mental korban.

"Sesuai prosedur tentunya kami akan libatkan pihak terkait (psikolog) untuk melakukan assesment terhadap anak tersebut," katanya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads